Blokir Kominfo
Oleh: Dhimam Abror Djuraid

Semula, permainan gim identik dengan permainan yang sia-sia dan hanya menghabiskan waktu dan uang.
Akan tetapi, sekarang gim menjadi sumber penghasilan yang sangat menjanjikan.
Dalam berbagai ajang pertandingan internasional atlet-atlet Indonesia menunjukkan prestasi yang membanggakan.
Para atlet e-sport juga sudah tergabung dalam organisasi resmi yang dinaungi oleh Pengurus Besar Esports Indonesia yang diketuai oleh Jenderal Pol (Purn) Budi Gunawan yang sekarang juga menjabat sebagai Kepala Badan Intelijen Negara (BIN).
Cabang organisasi ini sudah terbentuk di berbagai kota besar di Indonesia dan sedang berusaha untuk menjadi salah satu cabang yang dipertandingkan di event olahraga resmi seperti PON (Pekan Olahraga Nasional).
Pemblokiran platform gim oleh Kominfo bisa mematikan ‘’sandang-pangan’’ para atlet e-sports yang sudah menjadikan olahraga itu sebagai pekerjaan profesional.
Olahraga ini juga menghidupi sangat banyak orang yang berkecimpung di dalamnya. Para atlet ini menjadi korban yang paling menderita dari pemblokiran Kominfo.
Platform populer lain yang menjadi korban vonis Kominfo adalah Paypal yang dikenal sebagai aplikasi pembayaran keuangan digital, yang sangat populer di kalangan pelaku perdagangan digital.
Tagar Blokir Kominfo populer di medsos, terutama Twitter sepanjang akhir pekan. Ibarat senjata makan tuan, Kominfo jadi sasaran kritik bergelombang netizen.
- Polisi Temukan Fakta Mencengangkan saat Geledah Rumah Predator Seksual di Jepara
- Ultah ke-20, Youtube Meluncurkan Beragam Fitur Baru
- Mau Simpan Shorts YouTube? Begini Caranya, Gak Pakai Ribet
- Ada Ancaman Pembunuhan terhadap Dedi Mulyadi, Ini Respons Polisi
- Paula Verhoeven Akui Mengobrol dengan Nico di Kamar, Bicarakan Soal Hal Ini
- In the End Linkin Park Tembus 2 Miliar View, Ikuti Jejak Numb di YouTube