BMKG Beberkan Indikator yang Membuktikan Es di Puncak Jaya Wijaya Kemungkinan Hilang 2025
jpnn.com, JAKARTA - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi es di Puncak Jaya, Papua, akan sepenuhnya hilang pada 2025.
Kepala BMKG Dwikorita Karnawati mengatakan peristiwa itu akibat dari pemanasan global.
"Akan hilang, jika Puncak Jaya Wijaya sudah tidak ada esnya, artinya pemanasan global benar-benar telah terjadi serius," ujar Dwikorita dalam pidato kunci peluncuran Dokumen Kebijakan Pembangunan Berketahanan Iklim yang dilakukan Bappenas di Jakarta, Kamis (1/4).
1. Hasil penelitian BMKG pada Juni 2010
Dia juga membeberkan berbagai indikator yang menjadi acuan prediksi hilangnya es tersebut.
Menukil hasil penelitian BMKG, Dwikorita menjelaskan, pada Juni 2010 ketebalan es di Puncak Jaya Wijaya mencapai 31,49 meter.
Dwikorita menyebut, ketebalan es berkurang hingga 526 meter dari 2010 hingga 2015, dengan rata-rata 1,05 meter per tahun.
Namun penelitian selanjutnya menyebutkan ketebalan es menjadi berkurang 5,7 meter dari November 2015 hingga November 2016.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi es di Puncak Jaya, Papua, akan sepenuhnya hilang pada 2025.
- Cuaca Hari Ini, Sebagian Wilayah DKI Jakarta Bakal Hujan Pada Siang Hari
- Cuaca Riau 28 Maret 2024, Ini Wilayah yang Akan Diguyur Hujan
- Prakiraan Cuaca BMKG, Jakarta Diguyur Hujan Malam Ini
- Cuaca Riau 26 Maret 2024, Ini Wilayah yang Akan Diguyur Hujan
- Gempa Kembali Guncang Kapuas Hulu
- Cuaca Riau 25 Maret 2024, Meranti dan Dumai Dikepung Hotspot