BMKG Catat Gempa Bumi Susulan di Sumut Sampai 33 Kali

BMKG Catat Gempa Bumi Susulan di Sumut Sampai 33 Kali
Foto kaca pecah di Focal Point di Ring Road akibat gempa, Senin (16/1). Foto: instagram/ist

Khusus untuk Samosir, diharapkan selalu sigap, karena Samosir merupakan puncak Gunung Toba. Di mana, magma di bawah danau sedang bergerak, dan mungkin bisa aktif kembali karena jalur magma Danau Toba Dan Sinabung sejalur.

“Isu yang beredar tersebut tidak benar dan menyesatkan, karena isu itu tidak mempunyai dasar ilmiah yang jelas.

“Jadi, yang sebenarnya bahwa gempa bumi yang terjadi adalah gempa bumi darat dengan kekuatan 5,6 SR kedalaman 10 Km, berpusat di 3,33 Lintang Utara dan 98,460 Bujur Timur.

“Gempa ini disebabkan oleh aktivitas tektonik dari sesar aktif lokal di sekitar Sibolangit, Deliserdang dan Karo,” ungkapnya.

Diutarakan dia, perlu diketahui bahwa sampai saat ini gempa bumi tektonik belum dapat diprediksi kapan, di mana dan berapa kekuatannya.

Oleh karenanya, masyarakat diminta tenang dan tidak mudah terpancing oleh isu-isu yang tidak bertanggung jawab.

“Apabila ada hal-hal yang masih diragukan kebenarannya, untuk melihat informasi resmi di laman (website) BMKG (www.bmkg.go.id). Selain itu, media sosial resmi BMKG,” tambah Edison. (fir)


 Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BBMKG) Wilayah I Medan mencatat ada sebanyak 33 kali gempa susulan yang terjadi di Deliserdang,


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News