BMKG Sebut Perubahan Iklim Indonesia Makin Kompleks

BMKG Sebut Perubahan Iklim Indonesia Makin Kompleks
Kepala BMKG Dwikorita Karnawati menyebutkan Indonesia menghadapi tantangan bencana dan perubahan iklim yang makin kompleks dan penuh ketidakpastian. Ilustrasi Foto: Ricardo/JPNN.com

Hal itu untuk menjawab tantangan global sehingga mampu membawa BMKG menjadi organisasi berkelas dunia.

"Kami (BMKG, red) juga terus melakukan inovasi dan aktif berkolaborasi dengan lembaga lain untuk memperkuat sistem peringatan dini di Indonesia," imbuhnya.

Dwikorita memaparkan, lebih dari 70 persen pegawai BMKG merupakan angkatan muda, generasi milenial. Menurutnya, selama periode 3 tahun ini bonus demografi tersebut harus dikelola dengan sebaik-baiknya.

BMKG terus mengembangkan potensi dan kapasitas SDM secara optimal, agar tidak kehilangan golden moment, tertinggal dalam kemajuan dunia.

"Salah satu strateginya adalah melalui pendidikan dan pelatihan," ucap Dwikorita.

BMKG menargetkan akan tersedia 500 doktor berkualitas pada 2030. Selepas studi, para doktor baru ini akan mengikuti program untuk memastikan kompetensi diterapkan guna pengembangan kinerja berbagai unit di BMKG.

Di sisi lain, pelatihan yang dilakukan akan digelar untuk melengkapi dan menuntaskan pengembangan kompetensi.

"Saya optimistis, melalui pendidikan dan pelatihan yang tepat dan terukur, maka ASN BMKG mampu melompatkan BMKG dalam mencapai visi dan misinya menjadi global player, organisasi berkelas dunia," ujarnya.

BMKG menyebutkan Indonesia menghadapi tantangan bencana dan perubahan iklim yang makin kompleks dan penuh ketidakpastian.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News