BMKG: Tetap Waspada Gempa Susulan

BMKG: Tetap Waspada Gempa Susulan
Kepala BMKG Dwikorita dalam jumpa pers gempa 7,4 berpotensi tsunami di Larantuka, NTT. Foto: Tangkapan layar jumpa pers

Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini berpotensi tsunami dengan tingkat ancaman waspada yang artinya maksimum ketinggian tsunami sekitar setengah meter.

Berdasarkan hasil monitoring menggunakan alat pengukur muka air laut dari Badan Informasi Geospasial (BIG) menunjukkan sempat ada kenaikan muka air laut setinggi tujuh sentimeter di stasiun Reo dan Maropokot.

Menurut BMKG, walaupun peringatan tsunami telah berakhir, tetapi gempa susulan masih akan terjadi. Hingga pukul 12.40 WITA, tercatat ada 15 aktivitas gempa susulan dengan magnitudo maksimal 5,6 dan kecenderungannya melemah.

Dwikorita juga menegaskan agar masyarakat terus memastikan informasi yang hanya bersumber dari kanal informasi dan komunikasi resmi yang telah terverifikasi yaitu melalui media sosial info BMKG ataupun website www.bmkg.co.id

Hingga saat ini BMKG belum mendapatkan  info tambahan terkait dampak yang ditimbulkan dari gempa yang terjadi siang tadi. (antara/jpnn)

Simak! Video Pilihan Redaksi:

Kepala BMKG Dwikorita Karnawati menyatakan masyarakat sudah diperbolehkan untuk kembali ke rumah dan melakukan aktivitas seperti biasanya.


Redaktur : Elvi Robia
Reporter : Meylinda Putri Yani Mukin

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News