BNI Bukukan Laba Rp 3,2 Triliun
Emiten berkode saham BBNI itu mencatat laba Rp 3,23 triliun atau tumbuh 8,5 persen (yoy).
Kenaikan laba bersih tersebut ditopang pembiayaan ke sektor-sektor ekonomi produktif, terutama infrastruktur.
Laba bersih BNI terbentuk oleh pendapatan bunga bersih atau net interest income (NII) yang naik 12,3 persen.
Yakni dari Rp 6,91 triliun pada kuartal pertama 2016 menjadi Rp 7,76 triliun pada periode yang sama tahun ini.
Pencapaian NII tersebut mendukung net interest margin (NIM) tetap terjaga pada level 5,6 persen.
Perolehan laba juga ditopang fee based income yang naik 14,2 persen.
Yakni, dari Rp 1,96 triliun pada kuartal pertama 2016 menjadi Rp 2,23 triliun pada periode yang sama tahun ini.
”Itu didukung kenaikan fee based income dari trade finance, pengelolaan rekening, bisnis kartu, transaksi ATM, dan sumber pendapatan nonbunga lainnya,” ungkap Baiquni. (rin/c16/sof)
PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) mencatatkan pertumbuhan yang kuat terkait penyaluran kredit pada kuartal pertama 2017.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Penyaluran Kredit Berkelanjutan BRI Kuartal I 2024 Capai Rp 787,9 Triliun
- BRI Masuk '20 Perusahaan Top yang Perlu Diperhatikan' versi Bloomberg Technoz
- PT Pegadaian Targetkan Laba 2024 Capai Rp 5,5 Triliun
- Laba Bersih Ingria Moncer, Naik hingga 341,3 Persen di Kuartal I-2024
- Bank Raya Bukukan Pertumbuhan Laba Double Digit di Triwulan I/2024
- BRI Sambut Baik Kenaikan Suku Bunga Acuan, Tetap Optimistis Kredit Tumbuh 2 Digit