BNN Ajak K/L Terlibat P4GN demi Cegah Penyalahgunaan Narkoba

BNN Ajak K/L Terlibat P4GN demi Cegah Penyalahgunaan Narkoba
Menkopolhukam Wiranto dan Kepala BNN Heru Winarko dalam puncak peringatan Hari Antinarkotika Internasional (HANI) di Lido, Cigombong, Kabupaten Bogor, Kamis (12/7). Foto: BNN for JPNN

Heru menuturkan, sudah ada sejumlah kasus narkoba yang berhasil diungkap aparat penegak hukum dengan barang bukti yang disita sabu 4.71 ton, ganja dan ekstasi. Pada 2016, BNN juga menangani 21 kasus tindak pidana pencucian uang (TPPU) dengan nilai sitaan mencapai Rp 261 milar.

BNN Ajak K/L Terlibat P4GN demi Cegah Penyalahgunaan Narkoba

Adapun pada 2017, BNN juga mengungkap kasus TPPU dengan barang bukti berupa aset lebih dari Rp 105 miliar. "Bulan Februari 2018, BNN berhasil menyita TPPU dari satu sindikat sebesar Rp 6,4 triliun. Ada sekitar 15 negara yang menerima aliran dana tersebut," ungkapnya.

Heru menjelaskan, aset-aset jaringan penjahat narkoba yang disita akan digunakan untuk mendukung kinerja aparat dalam menegakkan hukum. Pada 2017, BNN telah menerima barang rampasan negara berasal dari kasus narkoba sebanyak Rp27,240 miliar.

Sedangkan Menkopolhukam Wiranto mengatakan, program yang dijalankan BNN harus didukung oleh semua K/L dan masyarakat Indonesia. Sebab, ancaman narkotika harus dilawan secara bersama-sama oleh semua elemen masyarakat.
"Inilah yang kita sebut perang semesta. Perang kita semua melawan narkoba. Kalau itu kita lakukan, insyaallah kita bisa menang," jelasnya.

Mantan Panglima ABRI itu juga menyinggung tentang narkoba sebagai ancaman serius bagi anak muda, sehingga mengancam masa depan bangsa. Karena itu, anak muda harus disadarkan bahwa sejatinya narkoba itu kenikmatan sesaat tapi menghancurkan dalam jangka panjang.

"Apa pun langkah untuk melawan narkoba harus kita dukung bersama-sama. Gerakan ini harus secara masif dilakukan," jelas Wiranto.

Pada peringatan HANI 2018, BNN juga memberikan sejumlah penghargaan kepada pihak-pihak yang berjasa dalam mendukung pemberantasan narkoba di Indonesia. Wiranto menyerahkan sertifikat penghargaan P4NG kepada sejumlah pihak, antara lain Mendagri Tjahjo Kumolo, Kemenhub, KemenPAR, Komandan KRI Sigurot, Pemerintah Kota Binjai, Hary Tanoesoedibjo (MNC Group), Citilink Indonesia, PP Property, Cinemaxx Global, Dr Suyanto (akademisi), Garda Mencegah dan Mengobati (lembaga swadaya masyarakat), serta praktisi teknologi informasi Aryo Maulana.(jpg/ara/jpnn)


Kepala BNN Heru Winarko mengharapkan program Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan & Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) bisa masuk dalam RAB kementerian/lembaga.


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News