BNN Telusuri Informasi Ada Kebun Ganja di Tasikmalaya, Siapa yang Menanam?
Tuteng menambahkan, BNN Tasikmalaya saat ini masih memeriksa lebih lanjut para tersangka untuk mengungkap fakta lain dalam kasus penanaman dan penjualan ganja di wilayah Tasikmalaya.
Ia berharap upaya pengungkapan kasus tersebut mendapatkan dukungan dari pemerintah daerah, terutama bisa membantu mengedukasi masyarakat agar tidak menanam ganja.
"Ini bukan untuk pribadi saya, itu untuk warga sendiri, nanti akan terasa apabila ada anak dan saudara yang terkena," katanya.
Sebelumnya, petugas menemukan 45 pohon ganja berbagai ukuran, tanaman ganja paling tinggi sekitar 1 meter yang diakui pemilik rumah inisial M (50) sengaja ditanam dengan bibit awal didapat dari orang lain.
Ganja yang ditanam warga itu diketahui sudah dilakukan bertahun-tahun untuk kebutuhan sendiri dan juga dijadikan lahan bisnis dengan cara menjualnya ke sejumlah daerah di Tasikmalaya dan luar kota. (antara/jpnn)
BNN menerjunkan tim untuk menelusuri kebenaran dugaan adanya kebun ganja yang ditanam oleh seseorang.
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti
- Tumpukan Narkoba Ganja Itu Seharga Rp 200 Juta, Dijual kepada Pelajar & Mahasiswa
- 5 Mahasiswa Ini Ditangkap Polisi saat Pesta Miras dan Ganja, Duh
- Bea Cukai dan BNN Bersinergi Tekan Peredaran Gelap Narkotika di Jateng, Ini Hasilnya
- Chandrika Chika Cs Bakal Menjalani Rehabilitasi di Lido
- Polisi Bawa Chandrika Chika ke BNN Untuk Asesmen
- Tanam Pohon Ganja di Kebun Belajar dari YouTube