BNPB Siaga Nasional Jelang Pilkada Serentak 2018

jpnn.com, JAKARTA - Sekretaris Utama BNPB Dody Ruswandi menginstruksikan seluruh BPBD di berbagai daerah segera sedini mungkin memadamkan titik api yang muncul di daerah masing-masing.
Jangan menunggu titik api semakin banyak dan membesar. Karena akan menyulitkan pemadaman kebakaran hutan dan lahan (karhutla).
Dody mengingatkan, langkah antisipasi penting apalagi ada 171 daerah yang bersiap menghadapi Pilkada 2018. Jangan sampai akibat karhutla membuat pelaksanaan pesta demokrasi menjadi terganggu.
“Ingat, tahun ini merupakan tahun politik. Ada 171 daerah menggelar pilkada serentak,” ujar Dody pada Rapat Koordinasi Penanganan Darurat Bencana Asap Akibat Kebakaran Hutan dan Lahan, di Graha BNPB, Jakarta, Selasa (13/3).
Menurut Dody, BNPB kini telah menyiapkan 12 helikopter di empat provinsi yang telah menetapkan status darurat. Langkah tersebut diambil sebagai wujud kesiapsiagaan nasional di 2018.
Rinciannya, tiga heli kini berada di Riau, empat heli di Sumatera Selatan, tiga heli di Kalimantan Barat dan dua heli di Kalimantan Tengah.
Dody juga berharap seluruh BPBD meningkatkan patroli untuk dapat mendeteksi munculnya titik-titik api.(gir/jpnn)
Jangan menunggu titik api semakin banyak dan membesar. Karena akan menyulitkan pemadaman kebakaran hutan dan lahan (karhutla).
Redaktur & Reporter : Ken Girsang
- Pembukaan Lahan Sawit Berujung Karhutla, Polisi Langsung Tangkap Pelaku
- Tren Karhutla Menurun, Menhut Raja Juli: Bangga, Tetapi..
- Ultimatum Menko Polkam: Jangan Sampai Karhutla Terjadi di Riau
- Menhut: Tren Karhutla Pada 2025 Menurun, 3 Hal Ini Menjadi Faktornya
- BNPB Minta Setiap Daerah Bentuk Forum Pengurangan Risiko Bencana
- Pesan Jaga Alam Tersampaikan Dari Kepedulian Kecil Saat Jambore Karhutla di Riau