BNPB Waspadai Tiga Potensi Banjir
Selasa, 15 November 2011 – 07:39 WIB
Dia mengungkapkan, di lereng Merapi terdapat sekitar 90 juta meter kubik material erupsi yang menumpuk. "Itu berpotensi menjadi banjir lahar dingin," jelasnya.
Baca Juga:
Saat ini, langkah antisipasi sudah disiapkan. Di antaranya, memasang alat pemantau aliran lahar dingin di 13 sungai yang menampung aliran lahar dingin ke bawah, termasuk Kali Krasak dan Kali Code. Pemerintah juga memasang sensor penakar hujan maupun kamera web di berbagai titik.
Sementara itu, terkait dengan Bengawan Solo, banjir bisa mengancam sejumlah wilayah. Di antaranya, Bojonegoro, Lamongan, Tuban, dan Gresik. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Djoko Kirmanto menjelaskan, banjir di daerah aliran sungai (DAS) Bengawan Solo hanya mungkin diatasi dengan tuntas jika pemerintah membangun Waduk Jipang di kawasan perbatasan Jawa Tengah dan Jawa Timur. Namun, solusi itu harus disertai pemindahan sekitar 78 ribu penduduk.
"Saat ini, pemerintah berupaya mengurangi dampak banjir dengan pengelolaan sungai yang lebih baik," katanya. Misalnya, memperbaiki dinding sungai dan membangun sistem informasi banjir yang efektif.
JAKARTA - Curah hujan di Indonesia diperkirakan tinggi dalam beberapa bulan mendatang. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengingatkan
BERITA TERKAIT
- Iduladha 1445 H, BMKG Keluarkan Peringatan Dini Cuaca Hari Ini
- 5 Berita Terpopuler: Semua Honorer P1 di Daerah Sudah Diangkat, Lokasinya di Sini, Ternyata Ada Bocoran PermanPAN-RB
- BAZNAS dan Kemenag Susun Peta Jalan Zakat 2045
- IdulAdha 2024, SIG Menyalurkan 331 Hewan Kurban di 23 Provinsi
- Personel Satgas MTF KONGA XXVIII-O/UNIFIL Menggemakan Takbir di Laut Mediterania
- Penyidik KPK Dinilai Ugal-ugalan Merampas Ponsel dan Barang Sekjen PDIP