BNPT Mengeklaim Aksi Terorisme Turun 89 Persen, Sahroni: Tetap Waspada
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni meminta Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) tetap waspada terhadap serangan teroris.
Hal itu disampaikan Sahroni menanggapi data terbaru yang diungkap Kepala BNPB Komjen Rycko Amelza bahwa serangan teroris di Indonesia terus menurun sejak tahun 2018.
Rycko mengeklaim penurunan kasus terorisme dui Indonesia mencapai lebih dari 89 persen, karena adanya penegakan hukum yang dilakukan oleh aparat TNI-Polri.
Walakin, Rycko menyadari angka itu hanya yang tampak di permukaan. Oleh karena itu dia meminta jajarannya tidak cepat puas atas penurunan serangan teror tersebut.
"Komisi III mengapresiasi atas capaian kinerja BNPT selama lima tahun belakangan ini, progresnya sangat bagus," ujar Sahroni mengapresiasi kinerja BNPT," kata Sahroni melalui keterangan tertulis di Jakarta, Rabu (2/8).
Namun, Sahroni menyebut angka itu tidak bisa dijadikan satu-satunya alat ukur, karena dia meyakini sel-sel terorisme masih bergerak secara underground.
"Terlebih, serangan teroris itu bentuknya banyak, bisa serangan langsung hingga doktrin. Jadi, BNPT harus terus menciptakan program-program inovatif serta kolaboratif guna redam segala ancaman tersebut,” tutur Sahroni.
Politikus NasDem ini juga meminta BNPT selalu mengedepankan langkah-langkah inovatif serta kolaboratif dalam menghadapi ancaman terorisme, terlebih menjelang Pemilu 2024.
Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni minta BNPT tetap mewaspadai aksi terorisme meski terjadi penurunan signifikan sejak 2018.
- Gelar Aksi di Depan Kedubes AS, Laskar Garuda Bersuara Minta LSM IFES Angkat Kaki dari RI
- Indonesia Jalin Program Kerja Sama Penanggulangan Terorisme dengan Uni Eropa
- Soal Putusan MK, HNW Singgung Perbaikan untuk Pemilu ke Depan
- Hidayat Nur Wahid Soroti Dissenting Opinion 3 Hakim MK, Begini Catatannya
- Kepala BNPT: Tingkatkan Kualitas Asesmen Sistem Pengamanan Jelang World Water Forum
- Liquid Ganja Modus Baru Peredaran Narkoba, Sahroni Minta Polri Gandeng APVI