Laporkan Rocky Gerung ke Bareskrim, Utusan PDIP Gunakan Pasal Ini
jpnn.com, JAKARTA - Tim Badan Bantuan Hukum dan Advokasi Rakyat (BBHAR) DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) melaporkan pengamat politik Rocky Gerung ke Bareskrim Polri.
Mereka melaporkan Rocky terkait dugaan tindak pidana fitnah dan ujaran kebencian bermuatan SARA terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Johannes Oberlin L. Tobing selaku Tim Hukum DPP PDIP mengeklaim laporan mereka sudah diterima oleh Bareskrim Mabes Polri.
"Laporan kami sudah diterima hari ini, diterima di Direktorat Tindak Pidana Umum," kata Johannes, Rabu malam (2/8).
PDIP Gunakan 3 Pasal Ini Menjerat Rocky Gerung
Johannes mengatakan pihaknya melaporkan Rocky Gerung terkait dugaan pelanggaran sebagaimana diatur pada Pasal 28 Ayat (2) UU ITE, Pasal 14 dan/atau Pasal 15 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1946 tentang Peraturan Hukum Pidana.
Bunyi Pasal 28 Ayat 2 UU ITE:
Setiap Orang dengan sengaja dan tanpa hak menyebarkan informasi yang ditujukan untuk menimbulkan rasa kebencian atau permusuhan individu dan/atau kelompok masyarakat tertentu berdasarkan atas suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA).
Bunyi Pasal 14 dan Pasal 15 UU Peraturan Hukum Pidana:
PDIP pakai 3 pasal ini melaporkan Rocky Gerung ke Bareskrim Polri. Johannes mengeklaim temukan delik. Laporan pun sudah diterima polisi.
- Pragmatisme Politik Merajalela di 2024, PDIP Pastikan Keberpihakan pada Wong Cilik
- Konsolidasikan Kader PDIP, Hasto Singgung Rintangan Pertemuan Megawati-Jokowi
- Megawati Minta Kader PDIP Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat
- Pengamat Nilai PDI Perjuangan Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo-Gibran
- Pilgub Banten 2024: Dimyati Natakusumah Mendaftar di 4 Parpol Termasuk PDIP
- Megawati Kumpulkan Kader Pusat hingga Daerah di Jakarta, Berikan Instruksi Penting