BNPT Singgung 198 Ponpes Terafiliasi Jaringan Teroris, Guspardi Beri Respons

BNPT Singgung 198 Ponpes Terafiliasi Jaringan Teroris, Guspardi Beri Respons
Ilustrasi - Anggota Komisi II DPR RI Guspardi Gaus. Foto: Ricardo/jpnn.com

jpnn.com, JAKARTA - Anggota DPR RI Fraksi PAN Guspardi Gaus angkat bicara menyusul pernyataan Kepala BNPT Komjen Boy Rafli Amar yang menyebut 198 pondok pesantren atau ponpes terafiliasi dengan teroris.

Menurut Guspardi, penyebutan sebuah lembaga seperti ponpes terafiliasi dengan gerakan teroris harus benar-benar terverifikasi.

"Baik data, mekanisme, kriteria dan indikator dengan jelas, terukur, dan akurat untuk penetapannya terafilasi gerakan atau kelompok terorisme," kata anggota Komisi II DPR RI itu dalam keterangan persnya, Selasa (1/2).

Guspardi menyebut ada imbas negatif ketika Komjen Boy berbicara 198 ponpes terafiliasi dengan teroris.

Masyarakat bisa resah dan nama ponpes lain yang bersih ikut tercemar.

Tercatat, jumlah ponpes di seluruh Indonesia sekitar 27.722 berdasarkan data dari Kementrian Agama pada 2022.

Di sisi lain, Komjen Boy menyebut ponpes yang terafiliasi terorisme sebanyak 198 atau hanya sekotar 0,7 persen.

"Akibat pernyataan Kepala BNPT tersebut telah membuat resah masyarakat serta berdampak akan merugikan ponpes sebagai lembaga pendidikan Islam," ungkap legislator Daerah Pemilihan II Sumatra Barat itu.

Anggota DPR RI Fraksi PAN Guspardi Gaus menyebut ada imbas negatif ketika Kepala BNPT Komjen Boy Rafli Amar menyatakan soal 198 ponpes terafiliasi dengan teroris.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News