Bocah 6 Tahun di Amerika Jadi Korban Pembunuhan Bermotif Islamofobia
Ia ditahan hari Minggu dan sedang menunggu sidang di pengadilan.
Polisi menuduh ia menargetkan ibu dan anaknya karena mereka Muslim.
"Detektif yakin jika kedua korban dalam serangan brutal menjadi sasaran karena mereka beragama Islam dan konflik Timur Tengah yang sedang berlangsung yang melibatkan Hamas dan Israel," bunyi pernyataan polisi.
Pihak berwenang awalnya tidak merilis nama kedua korban.
Namun paman dari anak tersebut, Yousef Hannon, berbicara pada konferensi pers yang yang digelar lembaga Council on American-Islamic Relations cabang Chicago, hari Minggu.
Organisasi tersebut mengidentifikasi identitas dari korban serta ibunya.
"Kami bukan binatang, kami adalah manusia," kata Yousef.
"Kami ingin orang-orang melihat kami sebagai manusia, merasakan kami sebagai manusia, memperlakukan kami sebagai manusia, karena inilah kami."
Seorang pria yang menyewakan rumahnya kepada keluarga Muslim di Amerika Serikat menghadapi tuntutan dengan tuduhan menikam seorang anak hingga menyebabkannya meninggal dunia
- Tahan Bantuan untuk Israel, Joe Biden Terancam Dimakzulkan
- Verifikasi dengan Swafoto Bersama Kartu Identitas: Seberapa Aman dan Bisa Diandalkan?
- Gedung Putih Akui Israel Masih Menerima Pasokan Senjata Amerika
- BRI Berangkatkan UMKM Kopi Bandung 'Gravfarm' ke Expo di Amerika Serikat
- Dunia Hari Ini: Surat Kabar Inggris Digugat Pangeran Harry
- Apa yang Menyebabkan Dwi Kewarganegaraan Indonesia sekadar Wacana?