Bocah 6 Tahun di Amerika Jadi Korban Pembunuhan Bermotif Islamofobia

Ia ditahan hari Minggu dan sedang menunggu sidang di pengadilan.
Polisi menuduh ia menargetkan ibu dan anaknya karena mereka Muslim.
"Detektif yakin jika kedua korban dalam serangan brutal menjadi sasaran karena mereka beragama Islam dan konflik Timur Tengah yang sedang berlangsung yang melibatkan Hamas dan Israel," bunyi pernyataan polisi.
Pihak berwenang awalnya tidak merilis nama kedua korban.
Namun paman dari anak tersebut, Yousef Hannon, berbicara pada konferensi pers yang yang digelar lembaga Council on American-Islamic Relations cabang Chicago, hari Minggu.
Organisasi tersebut mengidentifikasi identitas dari korban serta ibunya.
"Kami bukan binatang, kami adalah manusia," kata Yousef.
"Kami ingin orang-orang melihat kami sebagai manusia, merasakan kami sebagai manusia, memperlakukan kami sebagai manusia, karena inilah kami."
Seorang pria yang menyewakan rumahnya kepada keluarga Muslim di Amerika Serikat menghadapi tuntutan dengan tuduhan menikam seorang anak hingga menyebabkannya meninggal dunia
- Industri Alas Kaki Indonesia Punya Potensi Besar, Kenapa Rawan PHK?
- Apa Arti Kemenangan Partai Buruh di Pemilu Australia Bagi Diaspora Indonesia?
- Dunia Hari Ini: Presiden Prabowo Ucapkan Selamat Atas Terpilihnya Lagi Anthony Albanese
- Bea Cukai Tanjung Priok Fasilitasi Ekspor 10 Ton Galvanize ke Amerika Serikat
- Trump Tegaskan Iran Tak Boleh Memiliki Nuklir untuk Alasan Apa pun, Pelucutan Total!
- Partai Buruh Menang Pemilu Australia, Anthony Albanese Tetap Jadi PM