Bocah Dianiaya gara - gara Bermain Pagar

Bocah Dianiaya gara - gara Bermain Pagar
Kekerasan pada anak. Foto: JPG

jpnn.com, SURABAYA - Lebam hitam menghiasi pipi kanan Aziz Setiawan. Pada lubang hidung kanannya, terdapat bekas luka kering.

Namun, anak ketiga dari pasangan suami istri (pasutri) Suwarno dan Siswati itu tidak tampak kesakitan. Dia terlihat ceria bermain handphone dengan adiknya.

Bocah 10 tahun tersebut terluka karena dianiaya Ivan Habibi, warga Keboansikep, Gedangan.

''Saya dipukul dan ditendang saat jongkok,'' ucap Aziz di rumah kos RT 2, RW 2, Desa Keboansikep, Gedangan.

Sebelum dipukul Ivan, kepala siswa kelas IV SDN Keboansikep 1 itu dihantam ke pagar rumah oleh ayah pelaku, Edi Suliyanto.

Pelipis kanannya terbentur keras. Tak lama kemudian, Ivan datang, lalu menghujani Aziz dengan lima kali tendangan.

Tendangan tersebut melukai bagian atas bibir dan hidungnya. ''Ditinju sekali juga di pipi kanan,'' katanya.

Dalam kondisi berdarah, Aziz pulang ke rumah. Ibunya, Siswati, kaget melihat anaknya babak belur.

Pemilik warung memukul seorang bocah SD hingga babak belur karena menutup pagar warung.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News