Bocah Putus Sekolah Dibunuh Sadis

Bocah Putus Sekolah Dibunuh Sadis
Bocah Putus Sekolah Dibunuh Sadis
Pencarian terhadap korban pun dilakukan dengan menghubungi sanak saudara dan teman-temannya mainnya.  Namun usaha yang dilakukan oleh keluarga korban tak membuahkan hasil.  Bahkan teman seprofesi, Fredi yang biasanya melimbang bersama sama dengan korban mengaku kalau dirinya sudah beberapa hari tak melihat Romansyah.

Beberapa teman Fredi sempat mencari Fredi ke TI-TI tempat biasanya Fredi melimbang timah. Namun Fredi tak juga ditemukan. Namun, Sabtu kemarin (11/2) sekitar pukul 16.00 WIB, Wira warga Air Ruai yang hendak mancing di kolong yang berada di dalam Gg Singkep Desa Air Ruay Kecamatan Pemali tersebut terkejut ketika melihat ada benda yang terapung di tengah tengah kolong itu.  Melihat benda tersebut, Wira mencoba mendekati benda terapung yang ia curigai tersebut. ketika mendekat, benda aneh itu terlihat jasad manusia.

Melihat kondisi tersebut, Wira melaporkan kejadian tersebut kepada Jaelani, Kadus Gg Singkep Desa Air Ruai. Oleh Kadus bersama warga sekitar langsung mendatangi tempat tersebut.  Setelah dibantu oleh warga sekitar mengevakuasi bersama pihak kepolisian Polres Bangka dan Polsek Pemali.

Saat ditemukan, tangan dan kaki korban diikat di belakang.  Untuk kepala korban sendiri berada di dasar air lantaran diletakkan oleh pelaku dengan beban sekarung pasir.  Oleh pihak kepolisian korban dibawa ke RSUD Sungailiat guna dilakukan visum.  Dugaan sementara korban dibunuh.

PEMALI - Warga Lingkungan Air Ruai Kecamatan Pemali geger.  Sesosok mayat terapung di kolong Gang Singkep Desa Air Ruai Kecamatan Pemali, Sabtu

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News