Bocah SD Dibantai

Bocah SD Dibantai
Bocah SD Dibantai

Namun menjelang magrib, bocah kelas IV sekolah dasar tersebut tak kunjung kembali. Sehingga Salihin dan Agustina pun was-was. Mereka lalu berupaya mencari kemana-mana, sayangnya tidak menemukan korban. AKhirnya peristiwa tersebut dilaporkan kepada warga dan bersama-sama menyisir gampong. Termasuk mengitari areal hutan dan semak-semak berbukit, dibelakang rumah pasangan suami istri ini.

Ternyata pencarian membuahkan hasil sekira pukul 23.00 WIB. Khairul ditemui dengan kondisi mengenaskan. Tubuhnya juga tampak mengalami sejumlah luka penganiayaan berat.

Melihat hal itu, oleh warga langsung melaporkan kejadian tersebut kepihak Mapolsek Nurussalam. Dengan cepat personil polisi dari Mapolsek Nurussalam- Bagok yang dipimpin langsung oleh Kapolsek Iptu Rajidun Maha bersama personil satuan reskrim, Satuan intel dan sejumlah personil polisi lainya dari Mapolres Aceh Timur langsung terjun kelokasi.

“Setelah kita turun kelokasi benar kita temukan korban. KOndisinya telah tidak bernyawa. Lalu petugas bersama Kasat Reskrim, Kasat Intel, Kasat Narkoba melakukan olah TKP dengan menurunkan tim Indenvikasi dari Mapolres Aceh Timur,“ ujar Iptu Rajidun Kapolsek Nurussalam.

BAGOK- Seorang bocah kelas IV SD ditemukan tewas secara sadis. Ia jadi korban pembunuhan, dengan kondisi leher terikat tali nilon di akar batang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News