Bocah SD, Setiap Hari Berjalan 7 KM Sambil Jualan Molen

Bocah SD, Setiap Hari Berjalan 7 KM Sambil Jualan Molen
Bintang Febri Riam Saputra menempuh perjalanan sejauh tujuh kilometer menuju SDN 07 Semanai, sambil jualan kue yang dijinjingnya dalam kantong plastik, Rabu (25/1). Foto: KAMIRILUDDIN/Rakyat Kalbar/JPNN.com

Saat ini Bintang duduk di bangku kelas III di SDN 07 Semanai. Sadar melihat kondisi orangtuanya yang memulai hidup dari nol, Bintang berbeda dengan kebanyakan anak-anak seusianya yang umumnya senang menghabiskan waktu dengan bermain.

Bocah pendiam ini terlihat mandiri. Tak menyia-nyiakan waktu dengan bermain, juga tidak banyak permintaan kepada kedua orangtuanya.

Terbukti, tiap hari ke sekolah ia berjalan kaki, walau harus berjalan di atas jalan yang berlumpur sepanjang tujuh kilometer (pulang-pergi).

Tak peduli hujan atau teriknya matahari, Bintang tidak ragu mengayunkan kakinya demi cita-cita menjadi guru dan membanggakan kedua orangtuanya.

Maklum, orangtuanya bekerja sebagai petani, belum mampu membelikan sepeda. Karena masih belum memetik hasil dari tanaman yang mereka tanam.

Tak hanya tas yang berisikan buku yang Bintang gendong ketika pergi ke sekolah. Setiap hari dia menjinjing kantong plastik hitam.

Di sepanjang jalan hingga tiba ke sekolah Bintang menjual kue molen. Kue berbahan pisang yang dibungkus tepung lalu digoreng ini, menjadi salah satu sumber pendapatan baginya untuk keluarga.

Bintang menuturkan, kalau kue yang dijual seharga Rp1.000 itu dibuat oleh ibunya. Tiap hari dirinya membawa 20 hingga 30 biji kue molen untuk dijual.

Bocah sembilan tahun ini memiliki semangat belajar yang tinggi. Setiap hari berjalan sejauh tujuh kilometer di jalan berlumpur sambil jualan kue

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News