Bocah SD Tewas Tersengat Listrik, PLN UP3 Pekanbaru Beri Saran Begini

Bocah SD Tewas Tersengat Listrik, PLN UP3 Pekanbaru Beri Saran Begini
Ilustrasi - Seorang bocah tersengat listrik. Foto: ANTARA/HO-PLN

Kemudian, saat memasang reklame, spanduk, baliho berikan berjarak kurang dari 3 meter dengan jaringan listrik atau pada tiang lisrik.

Dia juga mengingatkan apabila ingin menggali tanah agar berhati-hati. Dia meminta untuk memastikan situasi lingkungan sekitar aman dari kabel listrik.

Pasalnya, bisa jadi terdapat beberapa kabel listrik yang dipendam di tanah.

"Jangan menggunakan tusuk kontak listrik yang berlebihan (menumpuk). Paling berbahaya, jika mengambil aliran listrik langsung dari jaringan listrik atau kabel saluran masuk pelayanan (sebelum KWH meter)," tegas Wira.

Dia mengingatkan jangan mencoba-coba memasang Penerangan Jalan Umum (PJU) secara ilegal. Sebab, PJU yang dipasang tanpa izin dapat membahayakan keselamatan warga sekitar karena konstruksi dan instalasi yang tidak memenuhi standar.

“Memperbesar ukuran pembatas (MCB) di atas daya kontrak, termasuk mengganti instalasi resmi tanpa prosedur dan izin dari PLN (Persero) adalah tindakan berbahaya yang dapat menyebabkan korsleting listrik,” paparnya.

Menurut dia, penggantian instalasi dapat menimbulkan bahaya kebakaran dan bahaya keselamatan bagi jiwa orang lain serta menyalahi ketentuan hukum perundang-undangan yang berlaku.

Wira meminta masyarakat melaporkan kepada PLN apabila menjumpai hal-hal yang berpotensi menimbulkan bahaya kelistrikan.

Menanggapi insiden seorang bocah SD yang tewas tersengat listrik, Manager PLN UP3 Pekanbaru Wira Bhakti Dharma berbagi tips aman.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News