Bocoran Bagi UMKM untuk Bertahan Selama Pandemi Covid-19, Ini Caranya
“Mereka itu kami bantu naik kelas dengan digitalisasi dari segi apa pun. Mulai dari digitalisasi pembukuan, dari situ kami bisa lihat cashflow mereka, kami bisa tahu apa kebutuhan mereka," terang Triatmojo.
Sebagai informasi, pemerintah mengalokasikan anggaran Rp 695,2 Triliun untuk perekonomian dan kesehatan selama pandemi Covid-19.
Salah satu alokasi anggaran tertinggi adalah untuk menyokong UMKM. Dari sisi ini, pemerintah menggelontorkan sebesar Rp 123,46 Triliun dalam bentuk program subsidi bunga, penjaminan kredit, relaksasi pajak, dan bantuan produktif.
Pemerintah juga melakukan pendampingan bagi pengelolaan usaha, sumber daya manusia, sarana prasarana, termasuk memfasilitasi digitalisasi UMKM.
Digitalisasi UMKM pada dasarnya adalah agenda besar pemerintah untuk melakukan pemulihan juga transformasi ekonomi digital. (ast/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Digitalisasi ialah satu di antara cara bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dapat bertahan pada masa pandemi Covid-19.
Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan
- BRI Gelar Kembali Gelar Desa BRILiaN 2024, Catat Waktunya
- 3 Hari Digelar, Karya Nyata Fest Vol 6 Pekanbaru Raup Transaksi Hingga Rp 668 Juta
- Holding Ultra Mikro Terus Berkembang, Berperan Memacu Inklusi Keuangan dan Pemberdayaan Perempuan
- Pupuk Indonesia Sebut KAWFEST 2024 Gairahkan Ekonomi Kreatif Indonesia
- Dukung Pengembangan UMKM, Karya Nyata Fest Vol 6 Pekanbaru Cetak Rekor 30 Ribu Pengunjung
- Indonesia Punya UMKM, Modal Kuat Perekonomian untuk Hadapi Dampak Konflik Timur Tengah