BLT UMKM Lanjut, Ini Pesan LaNyalla untuk Pelaku Usaha

jpnn.com, JAKARTA - Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti mengatakan Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki sudah mengumumkan Bantuan Presiden (Banpres) Produktif dalam Program Bantuan Langsung Tunai (BLT) Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) senilai Rp 2,4 juta akan berlanjut hingga 2021.
BLT UMKM ini sebenarnya direncanakan selesai pada September 2020. Namun pemerintah memutuskan memperpanjang pendaftaran hingga Desember 2020 karena ada tambahan pagu untuk 3 juta pelaku UMKM.
LaNyalla mendorong pelaku UMKM khususnya yang berada di daerah, untuk mengembangkan inovasi bisnis.
LaNyalla mengingatkan, tidak semua pelaku usaha mikro bisa mendapatkan bantuan hibah ini.
Hal tersebut lantaran ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi pengusaha mikro, kecil dan menengah.
“Sudah ada 28 juta pelaku UMKM yang mendaftar untuk bisa mendapat BLT UMKM. Sementara jumlah pelaku UMKM yang ditargetkan oleh pemerintah untuk mendapatkan bantuan ini hanya 12 juta pelaku,” ujar LaNyalla di Jakarta, Minggu (15/11) pagi.
Mantan ketua KADIN Jawa Timur itu menjelaskan hal ini berarti pelaku UMKM harus punya inovasi bisnis, sehingga peluangnya untuk mendapat BLT bisa lebih besar lagi.
"Pemda juga harus mendukung para pelaku UMKM di daerahnya. Makin banyak UMKM yang berkembang, pergerakan ekonomi di daerah juga makin meningkat," tutur LaNyalla.
Pesan La Nyalla untuk UMKM setelah pemerintah memutuskan melanjutkan program Banpres Produktif BLT Rp 2,4 juta hingga 2021.
- Mantap! 2 UMKM Binaan Bea Cukai Nunukan Sukses Ekspor Produknya ke Malaysia
- Tumbuh Berkelanjutan, Bank Raya Kembali Bukukan Kinerja Keuangan Positif
- Bea Cukai Dukung UMKM di Bekasi dan Makassar Tembus Pasar Ekspor Lewat Kegiatan Ini
- Jurus Bea Cukai Parepare Dorong Laju Ekspor dan Pertumbuhan Ekonomi di Daerah
- Respons Kritik AS soal QRIS, Waka MPR Eddy Soeparno: Terbukti Membantu Pelaku UMKM
- PT SNJ Luncurkan Mitra Retail Suri Community