Bocoran dari Pengurus Golkar soal Bu Tetty Paruntu

jpnn.com, JAKARTA - Bupati Minahasa Selatan Christiany Eugenia Tetty Paruntu menjadi perhatian setelah datang ke Istana Negara, Jakarta, Senin (21/10) pagi.
Wanita berusia 52 tahun itu bertandang ke kantor presiden dengan memakai baju putih, tetapi hilang begitu saja, tidak seperti para calon menteri yang bertemu Jokowi dan memberikan keterangan pers.
Kabarnya Bu Tetty tidak bertemu Jokowi dan hanya berbincang dengan Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto yang datang kemudian ke Istana Negara.
Nah, Wakil Ketua Koordinator Bidang Kepartaian Golkar Darul Siska mengungkap Tetty memang diusulkan Golkar menjadi pembantu presiden di kabinet.
Hanya saat dia tiba, muncul masalah. Darul enggan memerinci problem tersebut.
"Jadi setelah sampai di istana, dikonfirmasi soal beberapa hal tentang dia (Tetty). Karena ada informasi-informasi begitu, akhirnya dia tidak jadi bertemu dengan presiden," ucap Darul saat dihubungi awak media, Selasa (22/10).
Menurut Darul, wajar Golkar mengusulkan Tetty menjadi pembantu Jokowi di kabinet. Latar belakang Tetty dianggap layak untuk menjadi pembantu Jokowi di kabinet.
"Jadi, mungkin ada representasi daerah juga sepertinya, sih, ya. Tadinya mungkin Bu Tetty ada representasi wakil daerah mewakili Golkar, mewakili gender, seperti itu," lanjut dia.
Tetty Paruntu bertandang ke kantor presiden dengan memakai baju putih, tetapi hilang begitu saja.
- Idrus Marham: Pembangunan Berjalan Sukses, Rakyat Ingin Prabowo Kembali Jabat Presiden RI
- Doli Golkar Nilai Tak Ada Alasan Kuat Buat Copot Gibran bin Jokowi
- Tunjuk Airlangga Jadi Negosiator Tarif AS, Prabowo Dapat Pujian
- Said Aldi Instruksikan Konsolidasi OKP Hingga ke Tingkat Bawah
- Indonesia Terbuka soal Kritik Terhadap QRIS
- Bertemu Menkeu AS, Menko Airlangga Bahas Tarif Resiprokal hingga Aksesi OECD