Bodi Lion Air JT610 di Dasar Laut Seperti Jeruk yang Dibuka

Bodi Lion Air JT610 di Dasar Laut Seperti Jeruk yang Dibuka
Tim Basarnas menemukan seripihan sayap pesawat Lion Air JT 610 di perairan Karawang, Jawa Barat, Kamis (1/11). Foto: Salman Toyiba/JawaPos

jpnn.com, KARAWANG - Tim SAR dari Dinas Penyelamatan Bawah Air (Dislambair) menemukan bagian bodi Lion Air JT610 di perairan Karawang, Jawa Barat, Kamis (1/11). Beberapa bagian hancur.

"Di bawah itu ketemu bodi pesawat, tapi sudah hancur. Dia kayak jeruk, kebuka begitu," kata Kepala Dislambair Kolonel Monang Sitompul di atas KRI Banda Aceh 593 yang berlayar di Perairan Kawarang, Laut Jawa, Jawa Barat, Kamis (1/10).

Monang menjelaskan, kondisi badan pesawat sudah hancur dan berhamburan di dasar laut. Meski hancur dan berhamburan, posisinya memanjang sekitar 20 meter.

Ia menggambarkan, puing-puing di bawah laut tersebut seperti rumah yang terkena bom. "Sekarang penyelam mau mengangkat yang bisa diangkat. Jadi kecil-kecil dia. Seperti rumah kena bom begitu, hancur. Bentuknya (serpihan) pesawat 20 meter lebih," jelas Monang.

Menurutnya, sejak pukul 09.00 WIB hingga pukul 11.00 WIB, penyelaman di area pencarian terus dilakukan. Para penyelam mulai mengambil puing pesawat itu sekitar pukul 10.25 WIB.

Tak lama setelah dua orang penyelam turun, mereka kembali lagi ke permukaan dan meminta tali yang mereka bawa sebelumnya untuk diangkat. Setelah ditarik, terlihat potongan-potongan pesawat yang salah satu bagiannya terdapat satu buah pakaian yang menempel.

"Bagian pesawat tersebut berwarna kuning dan putih. Kondisinya hancur dan berlekuk-lekuk," pungkasnya. (ce1/rdw/jpc)


Puing-puing Lion Air JT610 di bawah laut tersebut seperti rumah yang terkena bom.


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News