Boeing Ciptakan Pesawat Mata-mata Bertenaga Surya

Boeing Ciptakan Pesawat Mata-mata Bertenaga Surya
Sebuah rekaan seniman tentang Solar Eagle buatan Boeing. Foto : Daily Mail
BOEING berhasil mengembangkan pesawat mata-mata bertenaga surya yang mampu terbang nonstop selama 5 tahun. Pesawat tak berawak yang dinamai The Solar Eagle atau elang bertenaga surya itu mampu terbang tinggi di atas lapisan atmosfir sambil mengirimkan data hasil investigasi dan pengawasan ke daratan secara konstan.

Pihak militer Amerika Serikat (DARPA) telah memberikan dana USD 89 juta bagi pengembangan Solar Eagle dengan harapan mulai bisa dioperasikan pada 2014. Pada percobaan awal, seperti disebutkan laman Daily Mail, Selasa (21/9), Solar Eagle mampu bertahan di angkasa selama 30 hari. Saat malam, pesawat yang bentuknya selintas mirip pipa terbang ini, mengandalkan energi istrik yang ada di sel bahan bakar setelah mendapat pasokan energi dari sel surya yang terkena sinar matahari saat siang hari.

Solar Eagle mempunyai sayap sepanjang 400 kaki, serta dilengkapi  motor listrik dan baling-baling yang sangat efisien. Sayap yang panjang bertujuan sebagai sumber tenaga surya sekaligus membantu aerodinamika pesawat. 

"Boeing berhasil menemukan desain teknologi listrik dari tenaga surya yang sangat bisa diandalkan. Desainnya akan mendorong pengembangan pesawat serupa yang mampu melakukan komunikasi, pengawasan dan misi pengintaian dari ketinggian 60.000 kaki dengan baik," kata Pat O"Neil, manager proyek Boeing Phantom Works, tim pengembangan Solar Eagle.

BOEING berhasil mengembangkan pesawat mata-mata bertenaga surya yang mampu terbang nonstop selama 5 tahun. Pesawat tak berawak yang dinamai The Solar

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News