Bogor Incar PAD dari Parkir

Bogor Incar PAD dari Parkir
Bogor Incar PAD dari Parkir
Penerapan batas, sambung Budi, akan cukup efektif karena pengelola parkir tak bisa semena-mena menentukan harga. Selain itu, pengguna jasa parkir tak akan merasa dicekik. “Kalau sekarang masih ada tempat parkir yang tak ada batasan. Jadi, kalau parkir tertalu lama akan membengkak biayanya. Hal ini menurut saya harus dibatasi,” jelasnya.

Sementara itu, penerapan zonasi pada penentuan tarif parkir harus disesuaikan dengan daerahnya. Untuk daerah yang memiliki kepadatan lalulintas tinggi maka tarifnya dibuat mahal, sedangkan tempat yang sepi tarifnya murah. Menurut dia dengan sistem ini, akan banyak membantu dalam penanggulangan kemacetan karena kendaraan akan terbagi ke beberapa titik.

“Kalau tempat ramai dibuat murah maka orang akan senang ke daerah yang ramai. Otomatis jumlah kendaraan di tempat itu akan semakin padat. Karena itu, perlu dilakukan pemerataan penyebaran kendaraan,” tambahnya.

Sedangkan penerapan sistem online ini akan memudahkan Pemkot Bogor dalam menghitung nilai pajak karena seluruh pemasukan tempat parkir bisa terkontrol. “Jangan sampai ada yang dapat Rp20 juta ngaku lima juta,” cetusnya.

BOGOR - Potensi parkir di Kota Bogor cukup besar. Namun, pengelolaannya belum maksimal sehingga kontribusi dari pajak maupun retribusi parkir pada

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News