Bohong soal Riwayat Perjalanan Akibatnya Fatal, 1 Keluarga Kena Corona, Tenaga Medis Tertulari

Bohong soal Riwayat Perjalanan Akibatnya Fatal, 1 Keluarga Kena Corona, Tenaga Medis Tertulari
Ruang isolasi untuk pasien virus Corona di sebuah rumah sakit. Ilustrasi FOTO ANTARA/Akhmad Nazaruddin Lathif

jpnn.com, PELALAWAN - Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau, Mimi Yuliana Nazir mengakui ada satu keluarga di Kabupaten Pelalawan positif terinfeksi virus corona COVID-19. Mereka sudah dalam perawatan di ruang isolasi rumah sakit rujukan.

Mimi Yuliana Nazir, baru bisa dikonfirmasi ANTARA pada Senin (13/4) malam dan mengiyakan bahwa ada satu keluarga yang sudah positif COVID-19 di Pelalawan. “Iya (benar),” katanya.

Namun, Mimi belum bersedia menjelaskan lebih detil tentang kasus tersebut. “Pertanyaannya hanya memerlukan jawaban ya atau tidak,” ujar Mimi.

Berdasarkan data Dinas Kesehatan Riau, dari satu keluarga yang positif COVID-19 di Pelalawan tersebut, salah satunya masih berumur 16 tahun yang menjadi pasien ke-19 di Riau.

Pasien tersebut berinisial IE, warga Kecamatan Pangkalan Kerinci, Pelalawan dan saat ini sudah diisolasi dan dirawat di Kota Pekanbaru.

Pasien IE merupakan kontak erat dari pasien positif COVID-19, yang sudah terkonfirmasi sebelumnya, yakni RBT dan JG yang didapat dari hasil penelusuran (tracing).

Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan COVID-19 Riau mengumumkan pasien RBT positif COVID-19 pada 2 April 2020 sebagai pasien ke-7. Hingga kini RBT masih diisolasi dan dirawat di Kota Pekanbaru.

Pasien berusia 50 tahun ini memiliki riwayat perjalanan dari daerah terjangkit, yakni dari Jakarta pada tanggal 13 Maret 2020.

Satu keluarga di Kabupaten Pelalawan Riau dinyatakan positif terjangkiti virus corona COVID-19, salah satunya masih usia 16 tahun.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News