Boks Telepon Umum di Trotoar Sebaiknya Dicabut

Boks Telepon Umum di Trotoar Sebaiknya Dicabut
Telepon umum. Foto: JPG

Selain mengganggu pemandangan, Aden merasa wajah Kota Surabaya perlu diubah.

"Kalau memang berniat memajang telepon umum, bisa. Tapi dimuseumkan," tuturnya.

Telkom memang tak melanjutkan layanan telepon umum itu. Sebab, peminat telepon umum sudah sangat berkurang. Sudah banyak pula yang memiliki smartphone.

"Voice traffic sudah banyak berkurang karena orang sudah lebih suka main data (data traffic, Red)," jelas Manajer Sekretariat dan Public Relations Telkom Regional V Jatim, Bali, dan Nusa Tenggara Ivone Andayani. (sal/c9/git/jpnn)


Boks telepon umum yang berada di trotoar dianggap mengganggu pemandangan jalur pedestrian.


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News