Bolehkah Seorang Muslim Mengucap Selamat Natal kepada Umat Kristiani?

Gus Yaqut tidak mengucapkan selamat Natal melainkan selamat merayakan Natal sehingga secara semantik atau makna kebahasaan sangat berbeda.
Hal serupa pun bisa diterapkan dalam bentuk-bentuk ucapan penuh toleransi kepada umat Nasrani tanpa melanggar sesuatu yang menjadi prinsip akidah di antaranya: "Semoga kedamaian kebahagiaan dan kesehatan selalu menyertai teman-teman yang merayakan Natal. Selamat Tahun Baru 2021 semoga selalu damai dalam kebinekaan".
Aktivis Hubungan Antar-Agama dan Masyarakat Jappy M. Pellokila, sebagai umat Kristiani, mengatakan bahwa Natal merupakan Hari Raya yang ditetapkan Gereja Katolik dan kemudian diwariskan oleh Gereja Protestan untuk merayakan kelahiran Kristus berdasarkan usaha-usaha Para Bapa Gereja untuk menemukan tanggal historis kelahiran Yesus Kristus.
Menurut alumnus Sekolah Tinggi Filasafat dan Teologi Jakarta itu Natal sama sekali bukan perayaan pagan yang diadopsi ke dalam Kekristenan tetapi sebuah perayaan yang berasal dari dalam Gereja Katolik.
Sekarang, setiap orang memiliki kebebasan untuk menolak atau pun mengakui siapa Yesus.
Terkait ucapan selamat Natal, Jappy sangat memahami prinsip dan akidah Umat Islam sehingga sejatinya tak ada tuntutan apapun dari umat Kristiani kepada Muslim.
Ia hanya terkadang risih dengan pro dan kontra yang timbul setiap tahunnya menjelang perayaan Natal.
Bagi Jappy hal itu sungguh sangat tidak perlu. Tanpa ucapan bagi mereka, Natal tetaplah Natal tanpa mengurangi kesakralannya.
Berikut ini ulasan tentang boleh tidaknya seorang muslim mengucap selamat Natal kepada umat Kristiani.
- Jadi Hampers Favorit Natal hingga Imlek, Loves Semprong Sukses Jual Ribuan Toples
- PDIP Hadirkan Once di Acara Natal Nasional NTT
- PDIP Gelar Puncak Perayaan Natal di NTT, Ternyata Ini Alasan Megawati
- Persekutuan Doa Oikumene Adriella Dharma Wanita Pusat Gelar Ibadah Natal dan Tahun Baru 2025
- Perayaan Natal Demokrat, AHY: di Indonesia Semua Agama Bisa Beribadah dengan Tenang
- Demokrat Gelar Puncak Perayaan Natal Nasional, Undang Tokoh & Petinggi Partai