Bolos Sekolah, Main ke Telaga, Ngapung Dikira Main-Main, Eh Ternyata Tewas Tenggelam

Bolos Sekolah, Main ke Telaga, Ngapung Dikira Main-Main, Eh Ternyata Tewas Tenggelam
Polisi, Satpol PP dan warga menggotong mayat Eka dan Ridwan korban tenggelam di Pemadian Air Terjun Dam Mukakuning, Seibeduk, Senin (16/6). Foto: Dalil Harahap/Batam Pos / JPNN

jpnn.com - BATAM - Eka Ramadani, 16, dan Ridwan Ibnu Sabil, 16, tewas tenggelam saat sedang berenang di Telaga Bidadari di kawasan hutan Mukakuning Seibeduk, Batam, Kepri, siang tadi (16/6) sekitar pukul 12.00 WIB.

Kedua orang tersebut tewas tak lama setelah merayakan ulang tahun sahabatnya, Indah Rizki Putri, 16, di Telaga Bidadari tersebut. 

Menurut pengakuan Indah Rizki Putri, mereka ke lokasi kejadian sekitar pukul 09.00 WIB bersama kedua korban dan Putri Kusuma Ningsiah yang merupakan siswa kelas X SMAN 8 Kota Batam. Mereka bolos dari sekolah.

"Kami ke sini berempat, bersama Putri dan Eka serta Ridwan. Saya belum pernah ke sini, memang saya yang minta diajak kesini pas ulang tahun ke 16 ini, namun gak tahu jadi begini jadinya," ujar Indah sambil menangis.

Lanjut dia, pertama yang tenggelam adalah Ridwan kemudian Eka berniat untuk menolong, namun naas Eka pun ikut tenggelam.

"Ngapung, kelihatan kayak main-main," ujarnya lagi.

Kejadian tersebut kemudian diberitahukan Indah kepada teman-temannya via sms. Leoni Pitaloka, 16, yang menerima sms tersebut kemudian menghubungi balik dengan menelepon mereka.

"Isi smsnya itu seperti ini "Tolong laporlah polisi Eka dan Ridwan tenggelam" lalu saya telepon balik. Mereka nangis-nangis lalu bilang  tempatnya di dekat Dam Kampung Aceh. Pas ditelepon ulang gak bisa lagi," tutur Leoni.

BATAM - Eka Ramadani, 16, dan Ridwan Ibnu Sabil, 16, tewas tenggelam saat sedang berenang di Telaga Bidadari di kawasan hutan Mukakuning Seibeduk,

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News