Bom Bunuh Diri, Mengapa Pelaku Bawa Pisau Kejar Pastor? Masih Misteri

Bom Bunuh Diri, Mengapa Pelaku Bawa Pisau Kejar Pastor? Masih Misteri
Pastor Albert S Pandiangan tangannya terluka kena sabetan pisau pelaku bom bunuh diri. Foto: ist/Sumut Pos

"Diduga petasan itu tidak meledak. Hanya mengeluarkan api dan asap saja. Setelah itu, pelaku ngejar pastor ke mimbar," kata Fallah di lokasi kejadian.

Disoal mengenai informasi tentang pelaku diduga merakit bom itu di Jalan Brigjend Katamso, Kelurahan Kampung Baru, Fallah mengaku hingga kini masih mempelajari informasi tersebut.

"Masih mempelajari motifnya apa. Memang ada kabel, kita masih mau melakukan penyelidikan dulu dan mungkin ke depan akan saya sampaikan lebih lanjut," katanya.

Selain itu, Fallah juga mengatakan, niat pelaku bukan untuk melakukan aksi bom bunuh diri, tetapi ingin membunuh Pastor Albert Pandiangan dengan sebilah pisau. "Namun yang kena hanya bagian tangan. Setelah itu, dikejar oleh umat dan setelah itu ditangkap lalu diamankan dan segera menghubungi pihak kepolisian," kata Fallah.

Mengenai jumlah pelaku yang lebih dari satu orang, Fallah belum dapat memastikan hal tersebut. Kata dia, sejauh ini masih seorang pelaku yang berhasil diamankan polisi. 

Soal ditemukannya simbol-simbol jaringan ISIS dari saku pelaku, Fallah pun belum dapat memastikan kalau pelaku berkaitan dengan ISIS. 

"Sementara belum bisa kita menentukan sampai ke sana (soal ISIS). Pelaku masih dikembangkan oleh anggota polisi dan dibawa ke lokasi lain yang diduga tempat tinggal bersangkutan," jelasnya.

Begitupun, Fallah enggan berspekulasi terkait adanya jaringan terorisme maupun lainnya. Fallah bilang, pihaknya fokus terhadap kasus percobaan pembunuhan. 

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News