Bom di Gereja, Sudah 15 Saksi Diperiksa

Polisi Amankan Tas Milik Terduga Pelaku

Bom di Gereja, Sudah 15 Saksi Diperiksa
Bom di Gereja, Sudah 15 Saksi Diperiksa
Kasus itu langsung ditangani Densus 88. Jadi siapa saja yang dites DNA yang tahu Densus 88. Jika sudah ditemukan, pasti akan diinfomasikan oleh Mabes Polri," kata Djihartono kepada Radar Solo saat ditemui di Mapolresta Solo, kemarin (26/9).

 Setelah hasil tes DNA dapat diketahui apa ada hubungan dengan empat orang yang masuk Daftar Pencarian Orang (DPO) teroris jaringan Cirebon. Saat ditanya apa pelaku berasal dari daerah Wonogiri, Djihartono menegaskan belum mengetahui informasi itu. Tetapi pihaknya terus menyelidiki semua pihak yang ada kaitan dengan kasus terorisme.

Selain itu, kepolisian mengamankan dua barang bukti dari warnet Solonet itu yaitu sebuah central processor unit (CPU) komputer dan rekaman closed circuit television (CCTV) milik warnet. Tak hanya itu sebuah tas ransel milik pelaku yang dititipkan di warnet juga ikut dibawa polsi.

Dari hasil penyelidikan polisi dalam rekaman CCTV yang ada di warnet tersebut, terlihat pelaku yang sempat menyewa internet di lokasi itu. Pelaku yang terekam di CCTV warnet itu memiliki kesamaan dengan pelaku yang terekam di dalam gereja.

SOLO - Polisi terus bekerja keras menguak misteri pelaku bom bunuh diri di Gereja Bethel Injil Sepenuh (GBIS) Kepunton, Solo. Tercatat ada 15 orang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News