Bom di Mapolrestabes Surabaya, Jokowi: Pengecut, Biadab!
Senin, 14 Mei 2018 – 10:39 WIB
jpnn.com, JAKARTA - Presiden Jokowi menyebut, ledakan yang terjadi di Mapolrestabes Surabaya, Senin (14/5) pagi sekitar pukul 08.50 WIB, merupakan aksi bom bunuh diri.
“Hari ini, pagi ini, baru terjadi lagi bom bunuh diri di Polrestabes, Surabaya lagi,” ujar Presiden Jokowi beberapa saat lagi.
Jokowi juga menekankan bahwa bahwa aksi teroris ini merupakan tindakan pengecut. “Ini adalah tindakan pengecut, tindakan tak bermartabat, tindakan yang biadab,” cetus Jokowi.
Dia mengaku telah memerintahkan Kapolri untuk melakukan tindakan tegas terhadap jaringan teroris.
“Saya perintahkan Kapolri untuk melakukan tindakan tegas, tanpa kompromi,” kata Jokowi. (sam/jpnn)
Baca Juga:
Presiden Jokowi mengutuk aksi teroris yang kembali meledakkan bom bunuh diri, kali ini menyasar Mapolrestabes Surabaya yang terjadi Senin (14/5) pagi.
Redaktur & Reporter : Soetomo
BERITA TERKAIT
- Inafis Polrestabes Surabaya Berbagi Takjil Kepada Masyarakat
- Kapolda Sumsel Minta Mantan Narapidana Turut Jaga Keamanan dari Ancaman Terorisme
- Berantas Terorisme, BNPT Minta Masyarakat Menyaring Konten Radikalisme di Dunia Maya
- Kepala BNPT: Terorisme Kejahatan Kemanusiaan, Tidak Sesuai dengan Nilai Agama
- Prancis Siaga Maksimal Setelah 137 Orang Dibantai Teroris di Rusia
- Kutuk Serangan Teroris di Moscow, Kepala BNPT: Terorisme Ancaman Serius Terhadap Perdamaian Dunia