Bom Ikan yang Dirakit Meledak, Hanafi Tewas
Tangan bagian kiri Hanafi putus. Dia juga mengalami luka berat di wajah dan kedua kakinya. Selain itu, sekujur tubuhnya mengalami luka bakar. Hanafi akhirnya tewas saat menjalani perawatan medis.
Sementara itu, Jasid dirawat di Puskesmas Panarukan karena hanya mengalami sejumlah luka di tangan dan kepala. Jasid terluka karena terkena reruntuhan bangunan rumah. Dari puskesmas, Jasid diizinkan pulang. Dia pun diperiksa dan dimintai keterangan di Mapolsek Panarukan.
Berdasar data yang dihimpun Radar Banyuwangi (Grup JPNN.com), ledakan bom ikan di rumah korban tidak hanya terjadi sekali ini. Sebelumnya, juga pernah terjadi ledakan di rumah Hanafi awal tahun ini. Namun, ledakan saat itu tidak sampai merenggut nyawa atau merusak rumah Hanafi seperti kali ini.
"Ini yang kali kedua meledak. Dulu tidak besar," ucap Buhari, salah seorang warga sekitar.
Kasatreskrim Polres Situbondo Iptu Riyanto menyatakan, untuk sementara ini, Hanafi diduga sebagai perakit bom ikan yang mendapat pesanan dari seseorang.
"Korban diduga merakit bom ikan pesanan. Selanjutnya, kita serahkan kepada tim labfor,’’ katanya. (rri/aif)
SITUBONDO – Ledakan dahsyat menghancurkan rumah milik Hanafi, warga Desa Kilensari, Kecamatan Panarukan, Kabupaten Situbondo, Selasa malam
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kombes Taufik Cek Kondisi Jalan Lintas Riau-Sumbar, Begini Situasinya
- Berdamai dengan Mahasiswa Pengkritik Iuran, Rektor Unri Cabut Laporan di Polda Riau
- Penyelundupan 125.684 Benih Lobster di Perairan Jambi Digagalkan, 3 Tersangka Diringkus
- Bawa Kabur Barang Mantan Istri, Seorang Kades Dilaporkan ke Polda Sumsel
- Bus Masuk Jurang di Lampung Barat, 1 Orang Luka Ringan
- Tugboat Terbakar di Barsel, 3 ABK Luka Bakar, 2 Orang Dinyatakan Hilang