Bom Meledak Dekat Kantor PM Thailand
Jumat, 09 Januari 2009 – 06:39 WIB
BANGKOK - Ketegangan masih menyelimuti Thailand. Kendati frekuensi protes mengerahkan sejumlah massa sudah berkurang, benih-benih konflik dan kekerasan masih sangat terasa. Kemarin (8/1), sebuah bom kembali meledak di dekat kantor Perdana Menteri (PM) Abhisit Vejjajiva.
Beruntung, tidak ada korban jiwa dalan insiden di kompleks utama pemerintahan di Bangkok tersebut. Padahal, saat ledakan terjadi, Abhisit dan sejumlah pejabat pemerintah sedang rapat, membahas keamanan nasional.
Baca Juga:
Mengutip sumber militer dan kepolisian, Agence France-Presse melaporkan bahwa selain dihadiri Abhisit, pertemuan itu juga dihadiri Menteri Pertahanan, Panglima Militer dan Kepala Kepolisian Nasional. "Ledakan terjadi saat seorang pekerja sedang berusaha menutup lubang saluran air di kantor PM," ujar Direktur Divisi Rumah Tangga dan Kendaraan,
Pongsak Siriwong, kemarin (8/1). Dia mengatakan, bom tersebut kemungkinan besar ditinggalkan oleh para demonstran yang sempat menduduki kompleks pemerintahan Thailand selama beberapa hari. Karena itu, serangkaian ledakan lain masih berpeluang besar terjadi.(hep/ami)
BANGKOK - Ketegangan masih menyelimuti Thailand. Kendati frekuensi protes mengerahkan sejumlah massa sudah berkurang, benih-benih konflik dan kekerasan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Kabinet Israel Dikabarkan Setuju Menghentikan Operasi Militer di Rafah
- Korea Utara Akui Gagal Luncurkan Satelit Pengintai Militer
- Donald Trump Berjanji Sikat Pendukung Palestina Jika Terpilih Jadi Presiden
- Pesawat Tempur Israel Bunuh Pentolan Hamas di Tepi Barat
- Xi Jinping Turun Gunung, China Siap Membereskan Konflik di Timur Tengah
- 24 Tahun Diperjuangkan Indonesia, Traktat Proteksi Pengetahuan Tradisional Akhirnya Disahkan