Bom Sarinah Ulah Kelompok Bahrun Naim? Siapa Dia?
jpnn.com - JAKARTA – Serangan bom oleh sekelompok orang yang dilanjutkan dengan aksi baku tembak terjadi di kawasan Sarinah, Jalan MH Thamrin, Jakarta, kemarin (14/1). Polisi menuding kelompok Bahrun Naim sebagai penanggung jawab atas serangan mematikan itu.
Sebelum fenomena ISIS masuk di Indonesia, Bahrun Naim sempat ditangkap Densus-88 Anti Teror. Dalam penangkapan ini, Bahrun dikaitkan dengan gerakan Jamaah Islamiyah. Dalam persidangan dia diadili dengan UU Darurat karena kepemilikan 500 butir lebih peluru illegal.
Akhir dari persidangan itu Bahrun diganjar vonis 2 tahun 6 bulan. Setelah bebas, Bahrun sempat terdeteksi bergabung dengan ISIS.
Namanya juga sering dikaitkan setiap kali ada kasus orang Indonesia yang menghilang atau bergabung dengan ISIS.
Peneliti Pusat Penelitian Keagamaan Balitbang Kemenag Abdul Jamil Wahab mengatakan, dalam kasus-kasus tertentu kelompok salafi jihadi dan salafi dakwah bisa berkolaborasi atau saling mendukung.
Meski upaya mewujudkan Islam yang murni berbeda, keduanya bisa saling mendukung. Dia mencontohkan pada kasus bom Bali. Saat itu teroris bisa ’’menggambar’’ target operasi karena mendapatkan dukungan dari kelompok salafi dakwah yang cenderung lunak.
’’Pada prinsipnya ISIS itu sudah pasti salafi jihadi. Tetapi sebagian besar salafi dakwah mendukung ISIS,’’ katanya. (byu/syn/gun/lus/wan/far/idr/yuz/sam/jpnn)
JAKARTA – Serangan bom oleh sekelompok orang yang dilanjutkan dengan aksi baku tembak terjadi di kawasan Sarinah, Jalan MH Thamrin, Jakarta,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kemenhub Memfasilitasi Kepulangan Jenazah ABK Kapal MV Hompu 1
- Masjid JIEP Jayakarta Bakal Jadi yang Terbesar di Jakarta Timur
- Sampah Jakarta 8.200 Ton, DPRD Usulkan Tiru Singapura
- Kabar Terbaru dari Kapolres Metro Jakarta Utara Soal Kasus Kematian Taruna STIP Marunda
- Ketum MUI dan LDII Yakini Kebebasan Beragama Adalah Identitas Bangsa
- Pupuk Kaltim Mulai Proses Revamping Pabrik Tertua