Bomber 'Indonesia' Ukir Sejarah di Piala Dunia 2018

jpnn.com - DILI - Chiquito do Carmo tidak membayangkan sebelumnya bahwa namanya masuk di dalam sejarah Piala Dunia 2018. Sejarah itu dia ukir bersama Timor Leste. Ya, Timor Leste memang belum masuk putaran final Piala Dunia 2018.  

Negara bekas provinsi Indonesia itu baru mengawali laga pertama babak kualifikasi Piala Dunia zona AFC melawan Mongolia di Stadion Nasional, Dili, Kamis (12/3). Nah, laga  inilah yang mencatatkan nama Timor Leste dan Chiquito dalam sejarah Piala Dunia.
  
Sejarah itu diukir Chiquito lewat gol pertamanya pada menit ketujuh.  Nama pemain kelahiran Indonesia itu pun tercatat sebagai pencetak gol pertama di kualifikasi Piala Dunia 2018. Satu gol lainnya diciptakan tiga menit setelah gol pertama.  

Sementara, Dua gol lainnya yang memastikan tuan rumah unggul 4-1 dicetak Rodrigo Souza Silva dan Neto pada menit ke-84 dan 85. Gol balasan dari Mongolia terjadi hanya semenit jelang pertandingan berakhir lewat Bayasgalangin Garidmagnai.

Kualifikasi Piala Dunia zona Asia kemarin memang menyajikan enam pertandingan.  Namun, Chiquito tercatat sebagai pencetak gol pertama karena gol di laga lainnya rata-rata baru tercipta setelah menit ke-35.  

Presiden federasi sepak bola Timor Leste, FFTL, Francisco Lay menyebut, catatan Chiquito ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi publik Timor Leste. Sebab, selain mencetak gol pertama, Chiquito dkk juga sukses membawa Timor Leste meraih kemenangan pertama sepanjang keikutsertaan mereka di kualifikasi Piala Dunia. 

"Ini momen paling bersejarah dalam kehidupan di Timor Leste. Insan sepak bola di sini sangat gembira dengannya," ujar Lay seperti dikutip Marca. 

Lay berharap Timor Leste yang diarsiteki mantan pelatih Bologna, Genoa dan Lazio, Davide Ballardini ini tidak silau dengan sejarah yang baru saja diukir."Jika kami lolos ke fase berikut, maka ini akan jadi kehormatan tinggi bagi negara kami, pemain, dan federasi," lanjutnya.
 
Timor Lesta akan menghadapi Mongolia pada laga leg kedua di Ulan Bator, Selasa mendatang (17/3).  Mereka harus menghindari kekalahan lebih dari empat gol jika ingin lolos fase berikutnya. (ren/bas/jpnn)