Bonek Berulah saat Persebaya Jamu Madura United, Dejan Antonic: Situasinya Bahaya Sekali

"Memalukan! Tiga laga home tidak pernah menang," kecam Husin Ghozali, Koordinator Green Nord.
Pelatih Persebaya Djadjang Nurdjaman memahami kemarahan Bonek. "Hasil yang kurang bagus. Mengecewakan Bonek dan Bonita," kata Djadjang.
Namun, pelatih yang akrab disapa Djanur itu menyayangkan kerusuhan yang membuat laga terhenti. Padahal, memasuki menit-menit akhir permainan Persebaya makin ganas.
"Sayang sekali waktu tambahan harus terhenti. Karena dengan waktu tersisa kami bisa saja menambah gol di akhir laga," keluhnya.
Kapten Persebaya Ruben Sanadi senada dengan sang pelatih. Dia melihat rekan satu timnya tengah on fire untuk mencari gol kemenangan.
"Jujur, saya senang dengan permainan di babak kedua. Namun, saya pribadi kecewa dengan hasilnya,"sesal Ruben.
Sementara itu, Direktur Media PSSI Gatot Widakdo angkat bicara mengenai ulah memalukan dari segelintir pendukung Persebaya.
Dia mengatakan Komisi Disiplin PSSI pasti sudah punya pertimbangan soal kejadian di GBT
Persebaya Surabaya bak sudah jatuh tertimpa tangga ketika menjamu Madura United pada leg pertama perempat final Piala Indonesia 2018.
- 10 Pemain Persebaya Raih Kemenangan Penting dari Madura United
- Sopir Adu Banteng dengan Bus Rombongan Bonek Akhirnya Tewas
- Polisi Tes Urine Sopir BR-V Tabrak Bus Bonek di Tol Pekalongan
- Bus Rombongan Bonek Kecelakaan vs Mobil Lawan Arah di Tol Pekalongan, 1 Orang Tewas
- Sampai Kapan Persebaya Seperti Ini? Cek Klasemen Liga 1
- Duel Persib vs Persebaya Digelar Tanpa Suporter, Suporter Jangan Nekat Datang ke Stadion