Bontang Curigai Enam Pemain

Persisam-Persiba Bantah Terlibat

Bontang Curigai Enam Pemain
Bontang Curigai Enam Pemain
BONTANG - Bola liar isu suap yang menerpa Bontang FC terus menggelinding. Selain percobaan suap jelang laga kontra Persiwa Wamena (7/6), kekalahan 1-4 yang diderita Bontang di kandang Sriwijaya FC Palembang (16/4) juga diduga beraroma busuk. Kekalahan telak itu kabarnya tak lepas dari campur tangan mafia judi.

Nah, manajemen Bontang mengantongi enam nama pemain yang diduga menjadi perantara para mafia judi. Mereka diduga terlibat dalam skenario mengatur skor pertandingan.

"Berdasarkan laporan, mereka menerima uang dari cukong judi. Mereka pemain lokal. Ini masih sebatas praduga tak bersalah. Saya bersama manajemen masih mengumpulkan bukti lagi sebelum menempuh jalur hukum," kata Udin Mulyono, ketua harian Bontang FC, kepada Kaltim Post (Group JPNN).

Udin menduga, jaringan mafia judi pengatur skor itu tidak hanya melibatkan orang-orang Indonesia. Tapi juga berasal dari luar negeri. Kecurigaannya menguat karena kekalahan Bontang oleh Sriwijaya agak mencurigakan.  "Saya melihat kekalahan tim bukan karena faktor motivasi mengendur karena gaji pemain yang telat. Saya kira ada faktor lain," kata Udin.

BONTANG - Bola liar isu suap yang menerpa Bontang FC terus menggelinding. Selain percobaan suap jelang laga kontra Persiwa Wamena (7/6), kekalahan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News