Boogaloo Kecil

Boogaloo Kecil
Dahlan Iskan. Foto: Ricardo/JPNN.com

Juga korban-korban berikutnya --dari gerakan sempalan setelah itu. Yang masih segar adalah yang terjadi 12 Maret lalu. Yang menimpa anggota Boogaloo di Maryland.

”Saat anggota kami itu lagi tidur dengan pacarnya ditembak mati,” kata mereka.

Itu mengacu pada tewasnya Duncan Socrates Lemp. Umur 21 tahun. Pada pukul 04.00 subuh. Di rumahnya sendiri.

Penyergapan itu sampai mengakibatkan sang pacar --yang lagi dikeloni-- ikut terluka.

Malam itu pihak berwajib memperoleh info: Lemp menguasai bahan peledak terlarang. Menjelang subuh itu pintu rumah dibuka oleh pasukan SWAT --tanpa ketukan pintu.

Menurut pihak berwajib Lemp melakukan perlawanan. Maka ditembak. Termasuk mengenai pacar yang lagi dikeloninya.

Amerika memang seperti menyimpan api dalam sekam. Terutama tiga tahun terakhir. ”Presiden Trump telah memecah belah Amerika,” ujar Jim Mattis.

Sudah setahun Mattis tidak berkomentar apa pun. Sejak ia diberhentikan oleh Trump dari jabatan menteri pertahanan.

Amerika memang seperti menyimpan api dalam sekam. Terutama tiga tahun terakhir.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News