BORN Belum Percaya Diri Bagikan Dividen

BORN Belum Percaya Diri Bagikan Dividen
BORN Belum Percaya Diri Bagikan Dividen
Konsumen kokas perseroan saat ini memang berasal dari luar negeri antara lain Tiongkok, India, Jepang, Taiwan. Itu disebabkan industri nasional yang menggunakan kokas belum terlalu banyak. Untuk itu, perseroan bermaksud memasuki potensi penjualan domestik yang diperkirakan saat ini mencapai sebesar 600 ribu ton per tahun.

Sebagai langkah pertama, perseroan telah menandatangani kontrak dengan PT Shenrong Carbon sebanyak 120 ribu ton pertahun. "Ke depannya, banyak potensi lainnya seperti Krakatau Steel yang akan membangun fasilitas blast furnace. Ada juga, Indoferro, Linfen, dan Wanxinda, semuanya sedang kami jajaki," tuturnya.

Pada 2010, dengan kapasitas produksi sebesar 3,6 juta ton, volume produksinya tercatat sebesar 1,95 juta ton dan volume penjualan sebanyak 1,65 juta ton. Tahun ini, perseroan memerkirakan kapasitas produksi akan mencapai lima juta ton dan volume produksi dan penjualan sebanyak 3,6 juta ton.

Penjualan batubara BORN melonjak pada 2010 menjadi Rp 2,75 triliun yang disebabkan oleh peningkatan volume penjualan batubara lebih dari 12 kali lipat menjadi sebesar 1,65 juta ton dan peningkatan harga jual rata-rata sebesar 10 persen menjadi USD 185 perton. Sementara laba rugi yang dicetak perseroan pada 2009 adalah hasil penjualan batubara selama 3 bulan yaitu setelah diperolehnya izin produksi komersial pada September 2009. (gen)

JAKARTA - PT Borneo Lumbung Energi & Metal Tbk (BORN) belum bisa memenuhi komitmen yaitu membagi dividen sesuai prospectus perseroan saat mencatatkan


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News