Borneo FC Vs PSMS: Tuan Rumah Dihantui Degradasi

Borneo FC Vs PSMS: Tuan Rumah Dihantui Degradasi
Skuat Borneo FC saat jalani sesi latihan. Foto: kaltimpost/jpg

jpnn.com, SAMARINDA - Produktivitas gol Borneo FC hingga pekan ke-11 Gojek Liga 1 2018 masih minus. Dari 11 gol yang berhasil dicetak, tim beralias Pesut Etam kebobolan 14 kali.

Hasil itu membuat posisi klub masih dalam bayang-bayang degradasi.

Pelatih Borneo FC Dejan Antonic melihat hal itu tak ingin ambil pusing. Menurutnya, kemenangan lebih utama dibanding mencetak gol.

“Bisa cetak gol banyak tapi kalau kebobolan lebih banyak juga percuma. Saya minta anak-anak fokus dalam bertanding. Kami bisa menang 1-0 saja di setiap pertandingan itu sudah sangat baik,” kata Dejan.

Dijadwalkan meladeni PSMS Medan, Jumat (1/6), Dejan hanya berpikir bagaimana cara untuk menang. Siasatnya ialah memantapkan penyelesaian akhir dan memperkukuh pertahanan.

Wajar jika Dejan mewanti pertahanannya. PSMS salah satu tim paling produktif dengan mencetak 15 gol sejauh ini. Namun pertahanan mereka cukup rapuh dengan kebobolan 18 kali.

“Kami akan manfaatkan potensi yang ada untuk mengalahkan PSMS. Ini laga yang berat karena kami banyak kehilangan pemain. Tapi masih ada waktu untuk bersiap,” jelasnya.

Dalam ambisi memenangi laga, Borneo FC dipastikan tampil tanpa empat pemain pilarnya: Titus Bonai, Wahyudi Hamisi, Lerby Eliandry, dan Muhammad Ridho. Sementara dua pemain lain yakni Abdul Rahman dan Diego Michiels masih disangsikan tampil karena baru pulih dari cedera.

Produktivitas gol Borneo FC hingga pekan ke-11 Gojek Liga 1 2018 masih minus. Dari 11 gol yang berhasil dicetak, tim beralias Pesut Etam kebobolan 14 kali.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News