Boros, Pengawasan Pemilu Sedot Rp 1,5 Triliun
Selasa, 21 Januari 2014 – 16:59 WIB

Ray Rangkuti. Foto: dok.JPNN.com
"Persoalan inilah yang sejatinya perlu segera diperbaiki oleh Bawaslu," katanya.(gir/jpnn)
JAKARTA - Anggaran pengawasan pelaksanaan pemilu dan pengawasan perhitungan suara hasil pemilu yang mencapai Rp 1,5 triliun, dinilai sebuah pemborosan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Sidang Kabinet Seharusnya Bahas Persoalan Bangsa, Bukan Ijazah Palsu
- Nilam Sari Harapkan Sisdiknas Baru Atasi Kesenjangan Pendidikan di Daerah 3T
- Pengamat: Masyarakat Tak Rela Prabowo Terkontaminasi Jokowi
- Kepala BGN Curhat kepada DPR: Seluruh Struktural Kami Belum Menerima Gaji
- Wasekjen Hanura Kritik Pertemuan Erick Thohir dengan KPK dan Kejagung Soal UU BUMN
- Kelompok DPD RI di MPR Dorong Agenda Perubahan UUD 1945 pada 2026