Bos BCA Blak-blakan soal Digital Banking Masa Depan, Ada Tren Baru?
"Kemudian apa yang kita lakukan? kita buat pameran virtual, nah disitu ternyata meningkat terus sampai akhir tahun sudah Rp 1,8 triliun. Awal tahun ini kita bahkan sudah bisa jual KPR Rp 3 triliun per bulan melebihi masa sebelum pandemi dan bukan dengan event offline," ujar Jahja dalam webinar Warta Ekonomi bertajuk Collaboratin Digital Banking & Insurance Synergizing To Survive During & Covid 19 di Jakarta, baru-baru ini.
Lalu apakah pameran virtual ini murni dilakukan secar digital? Jahja bilang tidak juga.
Jahja menyebut inilah yang dia bilang hybrid transaction terjadi. Dalam pameran virtual tersebut transaksi yang besar-besar tetap diperlukan transaksi secara fisik dan bantuan SDM BCA.
"Untuk small transaction yes, untuk big transaction imposible full digitalize pasti ada intervensi manusia. hanya 30 persen di event kita yang transaksinya bisa end to end, 70 persen dibantu oleh para orang BCA," tegas Jahja. (mcr10/jpnn)
Dirut BCA Jahja Setiaatmadja membagikan pandangan tren perbankan di masa depan untuk pemenuhan kebutuhan nasabah.
Redaktur & Reporter : Elvi Robia
- Fokus Bina UMKM, PNM Hadir di 57th APEC SMEWG
- BRI Sambut Baik Kenaikan Suku Bunga Acuan, Tetap Optimistis Kredit Tumbuh 2 Digit
- Badan Bank Tanah & Polri Bersinergi untuk Laksanakan Tugas dan Fungsi
- Cermati Perkembangan Global, BRI Lebih Fokus ke Tantangan Domestik Melalui Pemberdayaan UMKM
- 3 Tantangan Pemerintah Setelah Suku Bunga Acuan BI Naik, Wajib Bersiap!
- Catatan Lengkap Kenaikan Suku Bunga Acuan Bank Indonesia Terbaru