Bos dan Pejabat Ternyata Jadi Pelanggan Prostitusi Ini
jpnn.com, BANYUWANGI - Tersangka kasus prostitusi online VMS alias Cak Boy, 36, masih mendekam di ruang tahanan Polres Banyuwangi.
Lelaki asal Desa Bagorejo, Kecamatan Srono, itu diperiksa intensif di ruang penyidik Satreskrim Polres Banyuwangi, kemarin.
Hasil pemeriksaan yang ditangani unit pelayanan perempuan dan anak (PPA) itu cukup mengejutkan.
Ternyata pelanggan atau pemesan dalam bisnis prostitusi online tersebut adalah kalangan berduit, mulai bos-bos pengusaha hingga pejabat.
"Kalau bos-bos pengusaha siapa saja, saya tidak berani sebut," ujar Kasatreskrim Polres Banyuwangi AKP Sodik Efendi.
Di hadapan penyidik dan Kasatreskrim, Cak Boy mengaku bahwa bisnis prostitusi online itu dilakoninya sejak dua tahun lalu.
Para pekerja seks komersial (PSK) yang dia tawarkan kepada pelanggan berasal dari berbagai latar belakang pekerjaan.
Di antara cewek-cewek tersebut, ada yang sehari-hari bekerja sebagai purel dan sales promotion girl (SPG).
Prostitusi online sedang marak di medsos
- Detik-Detik Penggerebekan Lokasi Prostitusi di Lampung, 2 Wanita Sedang Melayani Tamu
- Polisi Gerebek Indekos yang Dijadikan Tempat Prostitusi di Bandarlampung
- Ogah Bayar, Tomi Aniaya Mbak FJP Seusai Berkencan di Hotel
- Praktik Prostitusi Online di Banyumas Terungkap, 3 Muncikari Ditangkap
- 3 Wanita Muda Asal Sumedang Ini Terlibat Prostitusi Online di Situbondo
- 2 Wanita Asal Sumedang dan Lebak Dijadikan PSK, Dijajakkan Lewat MiChat