Bos Hobi Kencani Puluhan Sekretaris, Anak Rebutan Warisan

Bos Hobi Kencani Puluhan Sekretaris, Anak Rebutan Warisan
Ilustrasi. FAJAR/RADAR SURABAYA

jpnn.com - PERINTAH bos wajib dijalankan anak buahnya. Namun jangan sampai seperti bos yang satu ini. Sebut saja Donwori, 67, yang mantan bos salah satu perusahaan elektronika ternama. Tak hanya perintah untuk mengerjakan tugas kantor, Donwori juga hobi mengintruksikan sekretarisnya untuk menemaninya di atas ranjang. Ahai....

Tak ada satu pun sekretaris yang menolak permintaan Donwori. Entah yang masih single ataupun bersuami pun mau saja diajak seranjang dengan Donwori. 

Fakta itu diketahui setelah dia pensiun dari perusahannya. Tiga mantan sekretaris yang pernah dibelai-belai mesra pun datang meminta pertanggung jawaban Donwori. 

“Rasa enaknya saja sudah hilang, tapi masalahnya belum hilang,” kata Donwori di sela-sela gugatan waris anaknya di Pengadilan Agama (PA) Klas 1A Surabaya, Rabu (15/6) seperti dilansir Radar Surabaya (Jawa Pos Group). 

Duduk termenung seperti merasa bersalah, Donwori hanya melihat sekeliling orang yang berjalan di depannya. Tiga anaknya mondar-mandir ke sana ke mari untuk menyelesaikan urusan adminstrasi gugatan warisan. Mereka semuanya seakan kesal dan menyalahkan kejadian urusan waris itu. 

“Iya anak-anak tidak terima. Saya memberi waris pada tiga anak saya dengan sekretaris saya,” kata kakek enam cucu itu.

Setelah istrinya meninggal lima tahun lalu dan hidup sebatang kara, Donwori mulai merasa sendirian dan ingin menebus kesalahannya di masa lalu. Beberapa kali, Donwori menyatakan ingin menebus dosa dengan memberikan tiga rumah miliknya kepada anaknya bersama si sekretaris. Namun, anak pertamanya, sebut Donlesi menolak keras. 

Donlesi mengajak keempat adiknya untuk menolak dan meminta ayahnya melupakan masa lalunya. 

PERINTAH bos wajib dijalankan anak buahnya. Namun jangan sampai seperti bos yang satu ini. Sebut saja Donwori, 67, yang mantan bos salah satu perusahaan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News