Bos Karaoke Diduga Rekayasa Kasus Menghilangkan Diri

Bos Karaoke Diduga Rekayasa Kasus Menghilangkan Diri
Bos Karaoke Diduga Rekayasa Kasus Menghilangkan Diri

Terlapor Andi Ibrahim diduga telah memanipulasi dokumen elektronik berupa foto-foto yang seakan-akan benar atau otentik. Dimana dalam foto tersebut digambarkan ia diculik dan dianiaya. Padahal foto-foto yang sempat beredar di BBM adalah rekayasa. 

Sehingga Kasat menegaskan kasus penculikan seperti disampaikan keluarga korban tidak ada. Sebab korban dalam foto itu, sekaligus sebagai pelaku. “Kasus ini akan kita proses hingga tuntas. Korban yang ditemukan di Makassar akan dibawa ke Manokwari untuk diproses,” tuturnya.

Berita hilangnya GM Karaoke tersebut sempat menghebohkan warga Manokwari. Ketua Kerukunan Keluaga Sulawesi Selatan (KKSS) Kabupaten Manokwari Abdul Rahman M sempat menilai ada yang aneh karena persoalannya motor korban hilang di halaman Polres Manokwari.

Namun pekan lalu dalam jumpa pers bersama kepolisian, Rahman mengaku berterima kasih atas kerja polisi yang berhasil menemukan keberadaan Andi Ibrahim. Kesempatan itu ia menghimbau warga Manokwari untuk tenang dan menyerahkan persoalan tersebut kepada aparat kepolisian.(sr)


MANOKWARI - Polres Manokwari telah memiliki dua alat bukti yang menyebutkan kasus hilangnya General Manager (GM) Mount Sowi Happy Karaoke Andi Ibrahim


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News