Bos Minyak Rusia Terjun Bebas dari Gedung RS, Ada Kaitan dengan Perang di Ukraina?

Bos Minyak Rusia Terjun Bebas dari Gedung RS, Ada Kaitan dengan Perang di Ukraina?
Ketua Dewan Direksi Lukoil Ravi Maganov bersama Presiden Rusia Vladimir Putin dalam sebuah acara di Kremlin, Moskow, pada 2019 lalu. Petinggi perusahaan minyak itu dikabarkan tewas setelah terjatuh dari gedung rumah sakit tempat dia dirawat pada 1 September 2022. Foto: Mikhail KLIMENTYEV / SPUTNIK / AFP

Sehari setelah Rusia mengirim pasukannya ke Ukraina pada Februari, seorang eksekutif Gazprom, Alexander Tyulakov, ditemukan tewas di garasinya dekat St Petersburg.

Pada bulan April, Sergei Protosenya, mantan manajer puncak produsen gas alam cair terbesar Rusia Novatek (NVTK.MM), ditemukan tewas bersama istri dan putrinya di sebuah vila di Spanyol. Polisi regional Catalan, yang menyelidiki kasus ini, mengatakan mereka yakin dia membunuh mereka dan kemudian bunuh diri.

Pada bulan Mei, media Rusia melaporkan seorang mantan manajer Lukoil, Alexander Subbotin, ditemukan tewas di ruang bawah tanah sebuah rumah di luar Moskow.

Pada bulan yang sama, media Rusia mengatakan bahwa Vladislav Avayev, mantan wakil presiden Gazprombank, ditemukan tewas di sebuah apartemen di Moskow, juga dengan mayat istri dan putrinya.

Maganov telah bekerja di Lukoil sejak 1993, tak lama setelah perusahaan itu berdiri, dan telah mengawasi penyulingan, produksi dan eksplorasinya, menjadi ketua pada tahun 2020. Saudaranya Nail adalah kepala produsen minyak menengah Rusia Tatneft (TATN.MM).

Tidak seperti biasanya di antara perusahaan-perusahaan Rusia, Lukoil mengambil sikap atas intervensi Moskow di Ukraina. Dalam pernyataan 3 Maret, dewan direksi perusahaan menyatakan keprihatinannya atas "peristiwa tragis" di Ukraina dan menyerukan "secepat mungkin diakhirinya konflik bersenjata" melalui negosiasi.

Maganov adalah rekan dekat salah satu pendiri Lukoil, Vagit Alekperov, dan sering mengambil bagian dalam pertemuan produsen minyak Rusia dan kementerian energi untuk memutuskan tindakan bersama sebagai bagian dari kelompok produsen minyak global terkemuka OPEC+.

Alekperov, mantan wakil menteri perminyakan Soviet, mengundurkan diri sebagai presiden Lukoil pada April, seminggu setelah Inggris memberlakukan pembekuan aset dan larangan bepergian kepadanya sebagai bagian dari sanksi atas tindakan militer Rusia di Ukraina. (reuters/dil/jpnn)

Sejumlah eksekutif perusahaan energi Rusia telah tewas mendadak dengan penyebab yang misterius sejak negara itu menginvasi Ukraina beberapa bulan lalu


Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif

Sumber Reuters

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News