Boy Pohan, Wasit Tinju Indonesia di Tokyo 2020, Saat Memimpin Final, Ada Protes
Kini dengan pengalaman yang dimiliki dirinya optimistis kembali dipercaya untuk Olimpiade Paris 2024.
"Ya, kalau memang masih mendapat kepercayaan, kenapa tidak?" kata Boy.
Ketua Komite Olimpiade Indonesia Raja Sapta Oktohari mengapresiasi penampilan ITO Indonesia yang bertugas di Olimpiade Tokyo 2020.
Menurutnya, federasi nasional (PP/PB) juga harus memikirkan agar Merah Putih bisa menempatkan ITO di ajang Olimpiade.
“Jadi federasi nasional di Indonesia mulai sekarang harus bisa merancang program agar tak hanya atlet yang tampil di Olimpiade, tetapi bisa menempatkan ITO juga. Pada Olimpiade Tokyo, Indonesia memiliki enam ITO yang bertugas, yakni tiga bulu tangkis, satu tinju, satu loncat indah, dan satu menembak. Saya berharap di Paris bisa lebih banyak lagi,” ungkap Okto, sapaan karib Raja Sapta. (mcr16/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Boy Pohan menekuni profesi sebagai wasit atau juri tinju mengikuti jejak ibunya Sri Mawarni.
Redaktur : Adek
Reporter : Muhammad Naufal
- Didukung Daud Yordan, Turnamen Tinju Amatir EST Boxing Day Sukses Digelar
- Street Fight Club 121 2023 Jadi Ajang Menjaring Bibit Petinju di Ibu Kota
- Kalah dari El Rumi, Jefri Nichol: Terima Kasih, Maaf Belum Bisa Menang
- Optimistis Kalahkan El Rumi di Atas Ring Tinju, Jefri Nichol Bilang Begini
- Kejurprov Tinju Amatir Riau Digelar 3 Hari, 70 Atlet Siap Bertarung
- HSS 2023 Bakal Digelar, Kini Terbuka Untuk Umum