Boy Rafli Singgung Fanatisme Beragama, Milenial Muslim Bereaksi Begini
Seperti diketahui, Boy Rafli mengatakan memeluk agama tertentu merupakan hak individu yang dimiliki oleh setiap anak bangsa.
Hanya saja, perlu diingat bahwa ada orang lain yang menganut agama berbeda, sehingga harus menghormatinya.
"Harus saling menghargai, ini juga merupakan prinsip bertoleransi," katanya.
Boy juga menyebut keberagaman di Indonesia, seperti suku, agama, adat, dan budaya, merupakan keniscayaan yang harus dijaga oleh seluruh elemen bangsa.
Bahkan, proses masuk dan penyebaran suatu agama ke Indonesia, seperti Islam, tidak terlepas dari pembauran dengan adat dan istiadat yang beragam.
"Bangsa Indonesia sangat beragam, bahkan proses masuknya agama Islam juga diteruskan para wali berbaur dengan adat dan budaya sehingga harus melihatnya sebagai kekayaan Indonesia yang tidak dimiliki oleh bangsa lain," katanya.
Boy lantas mengajak seluruh elemen bangsa bersyukur dengan keberagaman yang ada, dengan tidak memonopoli kebenaran melalui fanatisme dan tetap menguatkan nilai-nilai toleransi. (gir/jpnn)
Kepala BNPT Boy Rafli Amar menyinggung soal fanatisme beragama, milenial muslim bereaksi begini
Redaktur & Reporter : Kennorton Girsang
- Kepala BNPT: Tingkatkan Kualitas Asesmen Sistem Pengamanan Jelang World Water Forum
- Kutuk Serangan Teroris di Moscow, Kepala BNPT: Terorisme Ancaman Serius Terhadap Perdamaian Dunia
- Peletakan Batu Pertama Museum BNPT Sentul, Sahroni Berharap 2024 Kembali Nihil Aksi Terorisme
- Tingkatkan Kesejahteraan Mitra Deradikalisasi, BNPT dan PT MSI Siapkan Smart Farming
- Tekan Sel-Sel Terorisme, BNPT Tingkatkan Sinergi Pencegahan dengan TNI-Polri
- Kepala BNPT RI: Silakan Beda Pilihan Tetapi Tetap Jaga Kedamaian, Hindari Kekerasan