Boyolali Siap Amankan Pasokan Sayuran Selama Ramadan dan Lebaran
Kelompok tani ini juga mengembangkan kentang varietas granola yang ditanam pada greenhouse seluas 300 m2 hasil kerja sama dengan Bank Indonesia.
Hal yang menarik dari pemanfaatan greenhouse ini adalah teknologi pengairannya menggunakan embung mini yang dapat dijadikan contoh untuk daerah lain yang jauh dari sumber air.
Pembuatan embung mini ini untuk menampung curah hujan yang cukup tinggi di Kecamatan Selo pada saat musim penghujan.
Embung ini mengatasi masalah keterbatasan sumber air pada musim kemarau.
"Kami memiliki beberapa embung yang digunakan untuk mengairi lahan pertanian anggota. Salah satunya berukuran 2,5 m x 3,5 m x 2,5 m dengan kedalaman 0,5 – 1 meter yang dibuat dengan menggunakan terpal dan semen,” ujar anggota kelompok Argo Ayuning Tani Suwarno.
Dia juga menceritakan satu embung dengan kapasitas 6 ribu liter air mampu mengairi sekitar lebih kurang 600 meter lahan selama musim kemarau. Dirinya mengatakan, satu hektare membutuhkan sekitar 10 embung.
Cara kerja embung yakni talang air dipasang pada sekitaran atap lalu diarahkan ke dalam bak penampungan yang terletak di depan greenhouse.
Selanjutnya, air akan dipompa ke dalam greenhouse dengan sistem irigasi tetes atau drip irrigation.
Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, memastikan siap mengamankan pasokan sayuran selama Ramadan dan Lebaran.
- Kementan Tambah Alokasi Pupuk Bersubsidi untuk NTB, Petani Kini Bisa Tebus Pakai KTP
- Kementan Meluncurkan Kawasan HDDAP 10.000 Hektar di 13 Kabupaten
- Indikator Sebut Publik Puas dengan Kinerja Polri selama Mudik Lebaran 2024
- Program HDDAP Dorong Antusiasme Petani Gowa Fokus Kembangkan Hortikultura di Daerahnya
- Saat Stafsus SYL dari NasDem Minta Dana Sembako ke Kementan
- Kementan Sampai Gelembungkan Anggaran Ongkosi SYL ke Luar Negeri